Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cerita Kru Bus di Surabaya Bisa Kembali Berburu Rezeki Setelah 2 Tahun Tak Ada Mudik Lebaran

Setelah dua tahun mudik ditiadakan, karena situasi Pandemi Covid-19, masih terbilang gawat. Tahun ini, masyarakat akhirnya bisa bernafas lega. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Koordinator PO Bagong Jurusan Blitar-Pare Hari Susilo alias Cak Bodong 

Bus yang sedang berada di terminal seperti saat ini, merupakan bus yang telah dipastikan dalam keadaan prima. 

Sedangkan, untuk kondisi kesehatan para sopir. Sejak awal bulan Ramadan, pihak terminal sudah menyediakan fasilitas vaksinasi booster gratis kepada para sopir. 

"Kalau dulur dulur sopir, persiapannya, dari perusahaan, ya obat-obatan P3K, ya untuk jalan sudah semua. Persyaratan bus yang kurang-kurang sudah terlengkapi semua," tuturnya. 

Mengenai ketersediaan armada bus tambahan, sebagai antisipasi lonjakan pemudik ataupun ketika nanti saat arus balik. 

Susilo mengaku, pihaknya masih akan terus memantau jumlah pergerakan warga yang berdatangan ke terminal. 

"Ya semuanya, ya jumlah armadanya, kenyamanan, keamanan. Untuk sementara belum menambah armada, masih memantau aja," jelas pria bertopi itu. 

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak lagi ragu memanfaatkan moda transportasi umum darat; bus, untuk mudik. 

"Untuk warga yang mungkin mau mudik ke Pare, Blitar, Wates jangan takut-takut, pemerintah sudah melonggarkan, monggo mau mudik sehat murah, tidak ada tekanan monggo, yang penting 1 pakai masker dan berhati-hati," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved