Nasib Penyanyi Lagu 'Jodohku' yang sempat Viral, Kini Banting Setir Jadi Sopir Truk, Hidup Sederhana

TRIBUNJATIM.COM - Apakah Anda masih ingat dengan penyanyi Yoko?

Yoko merupakan penyanyi yang sempat viral dengan lagu 'Jodohku'.

Namanya sempat lama tak terdengar, Yoko rupanya banting setir.

Ya, kini Yoko bekerja sebagai sopir truk.

Baca juga: Nasib Anak Artis Kini Jualan Kue Meski Ibunya Punya Harta Melimpah, Berhasil Ciptakan Resep Original

Yoko sendiri mengenalkan lagu Jodohku saat pandemi di Indonesia dinyatakan belum berakhir.

Rencana Yoko untuk mempromosikan single barunya tersebut pun sempat tidak berjalan mulus.

Banyak jadwal manggung Yoko ditunda akibat pandemi yang melanda.

Bagi Yoko, bernyanyi adalah hiburan di tengah penat dan beratnya menjalani pekerjaan mengemudikan truk.

"Bernyanyi itu hiburan bagi jiwaku," kata Yoko saat berbincang virtual, Rabu (2/3/2022)

"Aku bahkan tidak pernah bermimpi merilis single lagu," tambahnya.

Pandemi memang sempat berdampak besar, terutama pada industri musik dan hiburan.

"Pandemi ini membuat gerak semua orang jadi terbatas."

"Termasuk aku yang tidak bisa leluasa promo lagu Jodohku."

"Banyak acaraku yang harus ditunda, bahkan cancel," tutur Yoko, mengutip Warta Kota.

Yoko hanya merasa beruntung diberikan kesempatan bernyanyi dan bekerja sama dengan label Sony Music Entertainment Indonesia.

Baca juga: Nasib Penyanyi Tenar Pindah ke Desa, Istri Nangis Kejatuhan Ular sampai Stres, Rumah Tak Berlantai

Meski begitu, penyanyi asal Cilacap, Jawa Tengah, ini tetap bekerja sebagai pengemudi mobil angkutan bermuatan berat lintas Jawa dan Bali.

Ya, Yoko kemudian kembali mengemudikan mobil angkutan dan tidak patah semangat berkarya.

"Seperti roda truk yang aku kemudikan, kehidupan itu selalu berputar."

"Kita sebagai manusia, baiknya mensyukuri nikmat yang ada," ujar Yoko.

Saat ini Yoko bersyukur bisa kemudikan truk dan mendapatkan penghasilan untuk keluarga.

Yoko biasanya mengemudikan angkutan beratnya melintasi rute bongkar muat Cilacap, Malang, Bali hingga Jakarta.

Yoko bahkan sering dipalak preman yang melakukan pungli, sampai mengalami pecah ban dalam perjalanan.

"Ketika bertemu sesama sopir, mereka ada yang tahu laguku."

"Itu menyentuh banget. Jadi penyemangat," ungkap Yoko sembari berharap keadaan ini akan semakin membaik.

Begitu keadaan membaik, Yoko akan kembali bermusik, manggung, dan membuat video klip, sambil tetap bekerja.

"Enggak banyak kan, sopir angkutan berat kayak saya."

"Yang bisa mengekspresikan realita yang saya hadapi lewat lagu dan konten YouTube," ujarnya sambil tertawa.

Ya, Yoko masih berusaha kembali menyanyi sambil menjalani profesi sebagai sopir.

Bagi Yoko, lagu dan bernyanyi merupakan hiburan dan pelipur lara saat menjalani beratnya pekerjaan di balik kemudi truk rute jarak jauh.

"Bernyanyi sambil nyetir dalam waktu yang lumayan lama jadinya tidak terasa dalam perjalanan," kata Yoko.

Bernyanyi, dan sesekali menuliskan lirik lagu baru, membuat Yoko bisa menjalani hari-hari dalam susah dan senangnya.

"Aku bersyukur ketika dapat kesempatan merilis singleku dengan Sony Music Entertainment Indonesia," ujar Yoko.

Ada banyak cerita yang dituliskan Yoko selama berada di perjalanan, terutama di bulan Ramadan ini.

"Mengemudi jarak jauh itu butuh kesabaran dan konsentrasi, apalagi muatannya berat di belakang."

"Sambil berpuasa, saya harus pandai membaca situasi, baik perjalanan, kondisi tubuh, dan mental kita," katanya.

Baca juga: Nasib Artis Dulu Miris Gagal Nikah 2 Kali, Hidup Berubah Dipersunting Pejabat Kaya, Rumahnya Megah

Saat mengendarai kendaraan dalam kondisi kurang fit atau sedang kesal, Yoko mengatakan hal itu, "Bisa membahayakan banyak orang."

Berkendara jarak jauh sambil menjalankan ibadah puasa, ucap Yoko, membutuhkan kesiapan fisik dan mental untuk dapat konsentrasi selama di perjalanan.

"Maunya cepat beres, digas terus sama driver-nya."

"Kemungkinan besar ada saja masalah di perjalanan, dari mobil yang bermasalah atau paling runyam kalau kecelakaan," ungkap Yoko.

Ketika berbuka puasa di tempat istirahat, biasanya Yoko dan para pengemudi lainnya akan saling bercerita dan bertukar informasi.

Mulai dari kondisi jalan, daerah yang perlu diwaspadai sampai peringatan titik-titik rawan pungli.

"Paling menghibur kalau mendengarkan cerita-cerita lucu di perjalanan."

"Aku selalu ingin angkat kisahnya ke kanal YouTube Cerita Ngapak," ujar Yoko.

"Kebanyakan cerita yang aku jadikan film pendek di YouTube itu adalah kisah-kisah yang aku dapatkan dari sekitarku," lanjutnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com