Akhirnya Mayangsari Sukses Bantah Ucapan Bu Tien? Bukti dari Keluarga Cendana: Halimah Kalah Telak

Berniat ingin takziah, kedatangan Mayangsari dengan membawa anak mereka tak dikehendaki Keluarga Cendana.

Berdasarkan pengakuan saksi mata yang berhasil diwawancarai oleh wartawan Nova pada saat itu, adalah Titiek dan Mamiek, 2 putri Soeharto tak menginginkan kehadiran Mayangsari.

Baca juga: Khirani Hancur Lihat Mayangsari Ditampar? Video Lawas Jadi Pemicu, Istri Bambang: Dia Sampai Datang

Keduanya mengusir Mayangsari keluar dari rumah hingga memunculkan perdebatan dengan Bambang Trihatmodjo.

Kabar pengusiran Mayangsari itu dibenarkan oleh kuasa hukum Keluarga Cendana, Juan Felix Tampubolon.

"Saya dengar kabar memang demikian, karena saat kejadian saya sudah berada di Solo. Saya pikir itu masalah pribadi, sehingga saya malas mengomentari. Apalagi saya tak melihat secara langsung," ucap Juan enggan memberi komentar lebih.

Mayangsari tidak pernah mendapat sambutan baik, karena pada saat itu dirinya juga tak direstui oleh Bu Tien.

Meski di awal pernikahan penuh kontroversi, Mayangsari membuktikan keluarganya harmonis dan bahagia.

Kini Mayangsari juga akrab dengan keluarga Bambang Trihatmodjo meski kehadirannya sempat tak diterima. 

Baru-baru ini, Mayangsari bahkan pamer foto bersama iparnya hingga banjir komentar netizen.

Hal ini terlihat dari foto yang dibagikan Mayangsari di akun Instagram @mayangsari_official, Selasa (26/4/2022).

Mayangsari tampak foto bersama Titiek Soeharto dan Bambang Trihatmodjo.

Baca juga: Nasib Artis Pemikat Hati Putra Cendana, Cerai Lalu Nikahi Pria Tajir, Wajah Muda Seolah Tak Menua

Reaksi Keluarga Cendana kini setelah belasan tahun menyadari apa yang diperjuangkan oleh Mayangsari seolah terbayar.

Mayangsari berhasil sukses membuat Keluarga Cendana terbukti menerimanya.

Dengan segala kesakitan di masa lalu tak pernah dianggap sebagai istri dari Bambang Trihatmodjo, Mayangsari tetap sabar dan berharap.

Akhirnya, pembuktian Mayangsari juga seperti membantah semua ucapan Bu Tien yang tak pernah menganggapnya benar di masa lalu.