Kepalanya Plontos Imbas Kemoterapi, Tangisan Aida Saskia Pecah, Ngaku Alami Krisis Kepercayaan Diri

Pasalnya Aida Saskia merasa diberikan waktu oleh Tuhan buat bertobat.

"Nggak banyak orang yang punya kesempatan kayak aku. Kita nggak tahu mati kapan, bisa besok atau lusa. Tapi dengan keadaan aku sakit sekarang, kesempatan untuk bertobat dan mendekatkan diri kepada ke yang di atas," tutur Aida Saskia.

Meski begitu, Aida Saskia juga tak menampikjika diirnya tetap merasa takut menghadapi kematian.

Aida Saskia pun masih berharap bisa sembuh dan diberi umur panjang.

"Merasa takut ada karena anak-anak masih kecil," pungkas Aida Saskia yang masih menangis.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Terkini Kiki Fatmala, Sudah 6 Bulan Jalani Pengobatan Kanker

Aida Saskia Sudah 10 Kali Coba Bunuh Diri,

Aida Saskia sempat menjadi sorotan publik setelah ia melakukan percobaan bunuh diri, lewat siaran langsung di Instagram pada 9 Desember lalu.

Manajer Aida Saskia pun sempat menyebut bahwa aksi percobaan bunuh diri artinya adalah prank demi meredam suasana.

Namun Aida Saskia sudah menegaskan bahwa ia memang melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum cairan pembersih.

Kali ini, Aida Saskia menceritakan tentang alasannya melakukan percobaan bunuh diri lewat siaran langsung karena merasa tak memiliki teman.

Apalagi Aida Saskia sudah mengaku memiliki penyakit bipolar sejak usia 15 tahun.

Baca juga: Terjawab Penyebab Kiki Fatmala Hilang dari Layar Kaca, sempat Sakit Kanker Paru-paru: Aku Menyadari

"Lagi enggak ada teman sama sekali, coba untuk ngomong ke beberapa teman cuma enggak ada yang bisa dihubungi sama sekali. Terus berusaha untuk mencari teman cerita, sebetulnya enggak ada niat sama sekali untuk melakukan hal bodoh itu," ujar Aida kepada Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Senin (16/12/2019).

"Cuma untuk live biasa, tapi karena pancingan-pancingan di Instagram itu saat live akhirnya timbullah perasaan sendiri, tertekan, 'Kok gue harus cari teman lewat Instagram gini sih, sementara setiap gue senang selalu ada teman'."

Selain itu, Aida membenarkan bahwa ia membeli sendiri cairan pembersih.

Namun setelah selamat dari percobaan bunuh diri, Aida Saskia merasa bodoh karena berpikiran untuk mengakhiri hidupnya. Aida pun mengaku rutin menjalani pengobatan dan konsultasi ke psikiater.