Berita Surabaya
Pura-pura Cari Kado Ulang Tahun Keponakan Kembar, Pria Surabaya Gasak Ponsel Karyawati Toko Parfum
Pura-pura cari kado ulang tahun untuk keponakannya yang kembar, pria di Surabaya gasak ponsel karyawati toko parfum.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria mencuri ponsel milik karyawan penjaga toko parfum di Jalan Simo Gunung, Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, Minggu (24/4/2022) pagi.
Aksi pria tersebut sempat terekam kamera CCTV.
Sebelum mencuri ponsel bermerek Vivo Y12 yang tergeletak di atas etalase toko tersebut, pria berhelm hitam itu sempat berlagak memesan parfum.
Saat karyawati sedang sibuk mempersiapkan pesanan parfum, ternyata pria tersebut mengambil ponsel yang tergeletak di dalam etalase kaca toko di depannya.
Setelah memperoleh barang curian incarannya, pria tersebut bergegas melenggang keluar toko, begitu saja.
Korban yang merupakan karyawati toko parfum tersebut, AFA (19) menceritakan, sebelum menggasak ponselnya, pelaku sempat memesan sebuah racikan parfum.
Pria tersebut juga meminta, agar botol racikan parfum pesanannya itu dikemas dalam bingkisan kertas kado.
Kertas kado yang digunakan mengemas botol parfum tersebut, dibeli oleh pria tersebut dari toko yang berada di samping toko parfum itu.
Setelah bungkusan parfum pesanan pertama rampung selesai, ternyata pria tersebut ingin memesan untuk yang kedua kali, berdalih bahwa parfum tersebut merupakan kado ulang tahun untuk keponakannya yang kembar.
Korban yang sejak awal tidak menaruh rasa curiga, pun tetap saja memenuhi keinginan pria tersebut.
Hingga pada suatu saat, ketika pesanan parfum kedua tersebut rampung dikemas, ternyata si pria tersebut, sudah tidak lagi ada di area tunggu pembeli.
"Aku belum tahu kalau HP-ku hilang. Aku kan punya 2 HP, nah yang hilang ini HP satunya," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (4/5/2022).
Korban sempat berupaya menelepon nomor kontak ponsel miliknya, beberapa kali. Nomornya masih aktif, hanya saja, tidak ada jawaban.
Kemudian, ia bergegas berkoordinasi dengan bosnya atau pemilik toko untuk memeriksa video rekaman CCTV.