Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Selama Lebaran, Perahu Penyeberangan Sungai Brantas Tulungagung Ramai Diserbu Warga, Tarif Naik

Selama Lebaran 2022, perahu penyeberangan Sungai Brantas Tulungagung ramai diserbu warga, tarif naik selama lima hari.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Suasana di perahu penyeberangan Pandowo Ekspres Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Kamis (5/5/2022).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Selama Lebaran, perahu penyeberangan yang melintasi Sungai Brantas Tulungagung ramai digunakan warga.

Seperti yang terlihat di perahu penyeberangan Pandowo Ekspres di Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.

Perahu yang menghubungkan wilayah Tulungagung di selatan sungai, dan wilayah Kabupaten Blitar di utara sungai ini ramai sejak Rabu (4/5/2022) kemarin.

"Mulai ada kenaikan kemarin, atau Lebaran ke-3. Disusul hari ini juga sangat ramai," ujar Sasmito, salah satu awak perahu, Kamis (5/5/2022). 

Dari hitungan Sasmito, ada sekitar 10.000 sepeda motor yang menggunakan jasa penyeberangan.

Selain itu ada sekitar 200 mobil. Jumlah itu dari pagi hingga menjelang sore.

"Jumlah itu jauh di atas hari biasa," ucap Sasmito. 

Karena banyaknya antrean, tarif perahu penyeberangan naik.

Untuk sepeda motor menjadi Rp 5.000, dari sebelumnya Rp 3.000.

Mobil juga naik dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000.

Sedangkan kendaraan ukuran besar seperti Elf naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.

"Tarif naik selama lima hari saja. Nanti akan kembali normal," ujar Sasmito.

Puncak antrean terjadi pada pukul 10.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Antrean yang biasa bisa diangkut dalam sekali perjalanan, harus menyisakan antrean. 

Diperkirakan antrean di perahu penyeberangan ini terjadi hingga Minggu (8/5/2022).

"Hari minggu terakhir libur Lebaran. Setelah itu sepertinya akan kembali normal," pungkas Sasmito. 

Perahu penyeberangan Pandowo Ekspres adalah salah satu perahu penyeberangan Sungai Brantas yang terbesar.

Perahu ini bisa mengangkut enam mobil sekaligus, dan masih ditambah belasan sepeda motor.

Jika tanpa mobil, perahu ini bisa mengangkut lebih dari 50 sepeda motor sekaligus.

Menurut salah satu warga, Hartanto, perahu penyeberangan ini penting bagi warga di kedua seberang Sungai Brantas.

Sebab jembatan untuk menyeberangi sungai ini sangat jauh.

"Yang terdekat di Ngujang 2 di Kecamatan Sumbergempol, jaraknya sekitar 7 kilometer," tuturnya.

Lanjutnya, dari pada berputar ke jembatan terdekat dan memakan waktu, perahu penyeberangan lebih efektif.

Meski harus membayar, namun perahu ini bisa memperpendek waktu.

Apalagi sekali jalan tidak sampai memakan waktu 5 menit.

"Meski bayar Rp 5.000 tidak masalah, dari pada memutar jauh," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Tulungagung

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved