Berita Madiun
Terminal Purbaya Dipadati Penumpang Arus Balik, Diprediksi 13 Ribu Orang Tinggalkan Madiun Hari Ini
Kepadatan penumpang arus balik terlihat di Terminal Purbaya Madiun, Jumat (6/5/2022). Dari pantauan TribunJatim.com, jumlah penumpang yang turun tidak
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kepadatan penumpang arus balik terlihat di Terminal Purbaya Madiun, Jumat (6/5/2022).
Dari pantauan TribunJatim.com, jumlah penumpang yang turun tidak sebanding dengan jumlah tumpukan penumpang yang menunggu bus untuk kembali ke perantauan.
Kepala Terminal Purbaya Madiun, Suyatno mengatakan arus balik di Terminal Purbaya Madiun sebenarnya sudah terlihat sejak H+1 Lebaran Idul Fitri 2022, namun memang jumlah penumpang belum sebanyak saat ini.
"Kita prediksi puncak arus balik terjadi tanggal 7-8 Mei 2022. Hari ini sudah mulai terlihat jumlah penumpang terus naik dibandingkan kemarin," kata Suyatno, Jumat (6/5/2022).
Secara rinci Suyatno menyebutkan, pada Rabu (4/5/2022) jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Purbaya Madiun sebanyak 11.662 penumpang.
Baca juga: Bus Jurusan Surabaya Diserbu Penumpang di Terminal Purbaya Madiun, Arah Yogyakarta Sebaliknya
Baca juga: Arus Balik, Kendaraan Pemudik Mulai Tinggalkan Madiun, Waspadai Empat Titik Rawan Kemacetan
Lalu pada Kamis (5/5/2022) kemarin naik lagi yaitu 12.400 penumpang.
"Jika dilihat hari ini bisa tembus 13 ribu penumpang," ucap Suyatno.
Saat ini jumlah armada yang berangkat dari Terminal Purbaya Madiun lebih dari 500 armada. Jumlah tersebut dipandang masih cukup untuk mengangkut penumpang.
"Penumpang saya harap lebih sabar karena banyak armada yang terjebak kemacetan di jalan. Jadi bukannya bus tidak beroperasi hanya saja agak lambat kedatangannya," lanjutnya.
Baca juga: Meraup Berkah Lebaran Ketupat, Omzet Pedagang Wadah Ketupat di Madiun Capai Rp 400 Ribu per Hari
Namun begitu, ia akan terus memantau perkembangan jumlah penumpang di Terminal Purbaya Madiun. Jika memang sewaktu-waktu terjadi penumpukan penumpang yang sudah tidak wajar maka armada tambahan akan diturunkan.
Lebih lanjut, untuk puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 7-8 Mei, Suyatno menghitung kenaikan jumlah penumpang akan terjadi lagi, bahkan bisa menyentuh angka 14 ribu orang perhari.
"Kalau memang jumlahnya sampai segitu, kita benar-benar siapkan armada tambahan agar tidak terjadi penumpukan penumpang hingga chaos," jelas Suyatno.
Kepada penumpang, ia berharap agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan untuk sebisa mungkin menekan penularan Covid-19.
"Demi keselamatan penumpang, kita juga melakukan ramp check setiap hari walaupun random sampling ke armada-armada yang masuk ke terminal Purbaya Madiun," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com