Berita Surabaya
Taman di Surabaya Jadi Jujugan Wisata saat Libur Lebaran, Taman Bungkul Jadi Favorit
Pemkot Surabaya membuka 39 taman aktif selama musim libur lebaran tahun ini. Sejumlah warga yang menghabiskan waktu libur lebaran di Kota Pahlawan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya membuka 39 taman aktif selama musim libur lebaran tahun ini. Sejumlah warga yang menghabiskan waktu libur lebaran di Kota Pahlawan pun menjadikan lokasi ini sebagai tempat wisata.
Antusias pengunjung ini di antaranya terlihat di Taman Flora di Bratang Binangun, Baratajaya, Kecamatan Gubeng, Surabaya. Di kawasan ini, sejumlah pengunjung datang bersama anggota keluarga.
Misalnya, Rudi Kuncoro yang datang bersama dua anaknya. "Kami kebetulan sedang melintas di sekitar sini, terus mampir. Taman ini fasilitasnya lengkap, jadi sekalian bisa bermain bersama anak-anak," kata Rudi dikonfirmasi di sela kegiatannya.
Taman Flora selama ini memang menjadi salah satu favorit masyarakat untuk berlibur. Ada sejumlah koleksi Flora hingga berbagai fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung, seperti area permainan, spot foto, hingga kegiatan memberi makan fauna.
Baca juga: Madura Gempar, Diduga Oknum Direktur BUMD di Sumenep Berselingkuh dan Digerebek Warga
Apalagi, Taman Flora juga dilengkapi dengan koleksi fauna seperti rusa hingga beberapa jenis burung. "Sehingga, kami bisa sekaligus belajar sambil bermain bersama anak-anak," kata Rudi yang juga pegawai swasta ini.
Tak hanya Taman Flora, data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menyebut sejumlah taman lain juga mengalami peningkatan pengunjung. Termasuk, beberapa taman di Surabaya Timur, hingga Surabaya Barat.
"Misalnya, di Taman Cahaya yang ada di Pakal dan Taman Sejarah yang ada di Krembangan. Pengunjung juga tak kalah banyak," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro dikonfirmasi terpisah.
Termasuk, sejumlah taman yang sebelumnya ditutup selama pandemi dan baru buka saat lebaran ini pun tak luput ikut diserbu wisatawan dari dalam maupun luar kota. Di antaranya, Taman Bungkul di Wonokromo.
"Kenaikan ini sebenarnya tidak signifikan. Kalau diakumulasikan dari pengunjung taman yang dibuka, mungkin sekitar ribuan pengunjung," katanya.
Sekalipun meningkat, jumlah tersebut tidak signifikan. "Sebab, mungkin masih banyak yang mudik. Yang kunjungan ke Taman saat ini pun juga berasal dari luar kota," katanya.
Kembali tingginya antusias masyarakat untuk mengunjungi taman memantik kegiatan ekonomi di sekitar. Khususnya, kalangan UMKM.
"Termasuk para pedagang yang biasa berjualan di Sentra Wisata Kuliner (SWK) sekitar lokasi taman, juga merasakan dampaknya. Ini sejalan dengan arahan Bapak Wali Kota (Eri Cahyadi) untuk mendukung bangkitnya ekonomi kerakyatan," katanya.
Sekalipun demikian, pihaknya tetap memastikan protokol kesehatan dijalankan. Pihaknya juga menyiagakan satgas dengan kolaborasi bersama dinas terkait untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
"Bagi pengunjung, kami juga wajibkan untuk menggunakan Aplikasi PeduliLindungi. Selain memastikan pengunjung yang masuk dalam kategori hijau, juga untuk mengontrol jumlah pengunjung di dalam taman," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com