Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Soal Peluang Koalisi dengan Demokrat di Pemilu 2024, Golkar Jatim Singgung soal Janur Melengkung

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim turut merespon wacana peluang koalisi partai mereka dengan Demokrat di Pemilu 2024. Di konfigurasi

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji di Surabaya 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim turut merespon wacana peluang koalisi partai mereka dengan Demokrat di Pemilu 2024. Di konfigurasi politik yang saat ini masih cair, Golkar Jatim menyebut segala kemungkinan memang masih sangat terbuka.

Seperti diketahui, wacana ini belakangan mengemuka. Ini setelah Ketua Umum dua parpol tersebut, Airlangga Hartarto dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu silaturahmi beberapa hari lalu. Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji sependapat jika berbagai peluang koalisi masih terbuka.

"Sebelum janur melengkung segala kemungkinan koalisi masih terbuka," kata Sarmuji saat dikonfirmasi dari Surabaya, Senin (9/5/2022).

Baca juga: Cerita Ibu Pembuang Bayi di Sumenep, Melahirkan Sendiri di Tegalan, Ungkap Sosok Lelaki Bukan Suami

Dalam pandangan Sarmuji, peluang koalisi partainya sangat terbuka. Apalagi, gabungan dua parpol ini sudah cukup menjadi modal di Pilpres 2024.

Sebagaimana ketentuan, untuk mengusung pasangan di Pilpres 2024 parpol atau koalisi parpol harus memenuhi syarat minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara pada Pemilu 2019.

"Gabungan dua partai ini saja sudah cukup untuk mengusung pasangan capres. Dua partai ini juga mewakili perubahan dan kesinambungan," jelas Sarmuji yang juga anggota DPR RI tersebut.

Jika kedua parpol ini bergandengan di Pemilu 2024, sebetulnya bukan hal baru. Sebab, Partai Golkar disebut sudah punya pengalaman mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga ayahanda AHY, di Pilpres sebelumnya.

"Jika bergabung akan menghasilan komposisi 'mempertahankan yang baik dan mengambil yang lebih baik kemudian', gabungan dua partai ini akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi," ungkap Sarmuji.

Sebelumnya, terkait peluang koalisi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa partainya terbuka. Apalagi, kata Airlangga, partainya sangat lancar berkomunikasi dengan Partai Demokrat.

Bahkan, Airlangga mengklaim partai berlambang pohon beringin itu tak punya hambatan jika berkomunikasi dengan partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.

Hal itu disampaikan Airlangga seusai bersilaturahmi dengan AHY di kediamannya di Widya Candra 3, Jakarta, Sabtu (7/5/2022) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com

"Komunikasi kita sih sangat lancar. kita WA-WA (WhatsApp)-an aja terjawab sudah. Tidak ada hambatan. Kalau peluang selalu ada," kata Airlangga.

Airlangga pun tak menampik peluang Partai Golkar akan berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.

Apalagi, pengalaman partai Golkar mendukung SBY yang juga ayah AHY dalam Pilpres sebelumnya, menjadi modal kuat dalam membangun koalisi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved