Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Piala Thomas dan Uber 2022

Sayangkan Kekalahan Ahsan/Kevin di Piala Thomas, Coach Naga Api: Seharusnya Bisa Menang

Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi angkat bicara mengenai kekalahan Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya di ajang Piala Thomas 2022.

Editor: Taufiqur Rohman
HUMAS PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tampil pada partai kedua melawan Korea Selatan pada laga akhir penyisihan Grup A Thomas Cup 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022). 

TRIBUNJATIM.COM - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi angkat bicara mengenai kekalahan yang diterima Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya di ajang Piala Thomas 2022.

Tim bulu tangkis Idonesia kembali membuat kejutan dengan menghadirkan pasangan kombinasi ganda putra baru pada Thomas Cup 2022.

Kali ini Mohammad Ahsan diplot menjadi pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menghadapi Korea Selatan pada laga terakhir penyisihan Grup A.

Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo tampil pada partai kedua melawan Kang Min-hyuk/Seo Sung-jae pada laga yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Rabu (11/5/2022).

Namun, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan Kang/Seo melalui rubber game 18-21, 21-13, 12-21.

Baca juga: Hasil Piala Thomas 2022: Anthony Ginting Hattrick Kekalahan, Indonesia Tertinggal dari Korea 0-1

"Sayang ya, sebenarnya ada kans Kevin/Ahsan bisa menang. Pada gim ketiga, sudah unggul 8-4, dan tersusul, Kevin/Ahsan jadi goyang dan skor berubah jadi 8-11," kata pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi.

"Ketika pindah tempat, lawan menang angin dan semua polanya jadi berubah," ucap Hery yang kerap dijuluki Coach Naga Api itu.

"Kami akui, pasangan Korea itu juga bagus. Mereka layak diwaspadai. Ini menjadi perhatian dan pekerjaan rumah kita. Ke depan, akan kita coba dengan ganda-ganda muda kita yang belum masuk tim ini," ujar Herry.

Sebelumnya, Herry memilih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menghadapi Singapura sebagai ganda pertama lalu Ahsan/Hendra Setiawan sebagai ganda pertama ketika melawan Thailand.

"Kevin/Ahsan kami pilih sebagai ganda pertama karena mereka yang paling baik dan siap. Kalau menaikkan Fajar/Rian sebagai ganda pertama, juga kansnya 50-50. Apalagi terakhir pada final Korea Open, Fajar/Rian juga kalah," tutur Herry.

"Kans Fajar/Rian justru akan lebih besar prosentase menang kalau tetap jadi ganda kedua. Makanya diputuskan Kevin/Ahsan pertama dan Fajar/Rian kedua," ucap Herry.

Meski kalah, strategi yang diterapkan Herry terbukti jitu. Fajar/Rian berhasil menyumbang angka kedua bagi Merah Putih saat menghadapi Yong Jin/Na Sung-seung, 23-21, 21-16.

Saat ini, Indonesia sedang menjalani partai kelima dengan menurunkan Syabda Perkasa Belawa menghadapi Yun Gyu-lee.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

https://www.bolasport.com/read/313276776/thomas-cup-2022-coach-naga-api-sayangkan-kekalahan-ahsankevin?page=all

Ikuti berita seputar Piala Thomas dan Uber 2022

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved