Berita Malang
Kecewa Nomer Diblokir Kekasih, Wanita di Kota Malang Nyaris Kehilangan Nyawa, Botol Jadi Petunjuk
Gadis cantik berinisial LQ (21), warga Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun nyaris kehilangan nyawanya. Pasalnya, gadis tersebut nekat menenggak cairan
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Gadis berinisial LQ (21), warga Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun nyaris kehilangan nyawanya. Pasalnya, gadis tersebut nekat menenggak cairan pembersih lantai.
Akibat aksinya itu, ia ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di tempat kerjanya di sebuah toko oleh-oleh di Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Klojen, pada Rabu (11/5/2022) malam.
Korban ditemukan oleh rekan kerjanya dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan wajah pucat, sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah itu, korban ditempatkan di posisi aman oleh temannya sembari melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Klojen.
P.S. Kanit Binmas Polsek Klojen Iptu Anik Setyawati mengatakan, korban diketahui baru saja menenggak cairan pembersih lantai. Karena efek dari cairan tersebut, korban langsung tidak sadarkan diri.
Baca juga: Minta Beli Makan Dekat Jembatan Kaliketek, Ibu Hamil di Bojonegoro Mendadak Lompat ke Sungai
Baca juga: Dipergoki Selingkuh, Suami di Sumenep Malah Biasa Saja, Pelakor ke Istri Sah: Suamimu Sayang ke Saya
"Usai meminum cairan tersebut, korban ini tidak sadar dan ditemukan satu botol cairan pembersih lantai di samping tempat korban tergeletak. Saat petugas datang, kondisi korban sudah sadarkan diri, tetapi tiba-tiba menangis," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (12/5/2022).
Saat ditanya, diketahui alasan korban nekat melakukan aksinya itu karena baru saja ditinggal kekasihnya.
"Jadi, nomor telepon korban ini diblok, dan pacar korban diketahui kabur tanpa informasi ke wilayah Kabupaten Malang. Akibat itulah, korban depresi, dan nekat menenggak cairan pembersih lantai tersebut," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang petugas medis dari PMI Kota Malang yang enggan disebutkan namanya menuturkan, pihaknya melakukan tindakan anamnesa.
Baca juga: Awalnya Niat Mencuri, Pria Gresik Malah Nodai Janda saat Bobol Rumah Korban, Bermula dari Wifi Mati
"Kami lakukan pendekatan dengan melakukan wawancara terhadap korban. Setelah kondisinya tenang, korban kami rujuk ke RSSA Malang," terangnya.
Sesampainya di RSSA Malang, korban langsung dilakukan penanganan medis untuk membersihkan dan memgeluarkan cairan pembersih lantai yang telah ditenggaknya.
"Saat ini, kondisi korban masih dirawat dan belum stabil seutuhnya. Kami juga sudah menghubungi pihak keluarga dan kerabat, agar bisa mendampingi korban," tandasnya.