Mengenal Fungsi dari WHO IS Protection pada Nama Domain

TRIBUNJATIM.COM - Di zaman serba digital seperti sekarang ini, informasi merupakan aset penting yang sebaiknya harus dilindungi. Terlebih lagi jika informasi tersebut menyangkut hal-hal sensitif, seperti data pribadi, alamat rumah, ataupun nomor telepon yang tidak seharusnya diketahui oleh banyak orang.

Cukup banyak resiko yang bisa kamu dapatkan ketika data-data pribadi sudah tersebar di area publik. Tidak hanya bisa meningkatkan potensi kejahatan cyber yang bisa menyerang kapan saja, namun kamu juga lebih beresiko menerima serangan verbal atau ancaman fisik karena alamat dan lokasi bisa diketahui secara jelas .

Fitur WHOIS Protection yang ada pada nama domain bisa menjadi salah satu fasilitas yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penyebaran informasi pribadi terjadi.

WHOIS Protection sendiri secara umum akan membantu menyembunyikan nama lengkap, alamat, nomor telepon, hingga alamat email pribadimu agar tidak bisa diketahui oleh sembarang orang. DomaiNesia menyediakan WHO IS Protection terbaik saat ini. Selain itu juga menyediakan hosting murah yang bisa bayar bulanan.

Fungsi dari WHO IS Protection pada Nama Domain

Berikut ini merupakan sejumlah fungsi WHOIS Protection yang perlu kamu ketahui ketika ingin beli domain. Selain meminimalisir penyebaran data pribadi, penggunaan fitur ini juga bisa mencegah adanya SPAM dan potensi ancaman lain dari kompetitor bisnis.

1. Melindungi Alamat Rumah Pemilik Nama Domain

Seperti kita ketahui, alamat rumah atau kantor bisnis merupakan salah satu informasi yang bisa didapatkan dari pengecekan WHOIS domain. Jadi, jika ada netizen atau kompetitor bisnis yang memiliki niat tidak baik, mereka bisa saja dengan mudah menyatroni lokasi tersebut untuk melakukan hal-hal diluar batas kewajaran.

Menyertakan alamat kantor bisnis memang tidak selamanya menimbulkan dampak negatif, terlebih bagi perusahaan yang memang membutuhkan interaksi secara offline untuk menjual produk maupun memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Langkah pencegahan seperti menutup informasi WHOIS protection sendiri mungkin terdengar lebay bagi sebagian orang. Tapi percayalah, jika bisnismu memang tidak memerlukan interaksi secara offline lebih baik menyamarkan data sensitif seperti ini untuk menghindari hal-hal buruk diluar kendali.

Pasalnya, tidak hanya keselamatanmu saja yang patut diwaspadai, tapi juga keselamatan karyawan atau keluarga di rumah yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan aktivitas yang kamu kerjakan saat ini.

2. Memblokir Spam via Email dan Telepon

Fungsi WHOIS protection berikutnya adalah untuk meminimalisir potensi masuknya konten spam, baik melalui email maupun nomor telepon pribadi. Siapa sih yang tidak benci ketika mendapat konten spam yang mayoritas isinya merupakan promosi? Sebagai pengguna internet tentu kita akan kesal jika terus dihujani dengan konten spam setiap hari.

Nah, salah satu cara untuk mengurangi masuknya konten SPAM adalah dengan cara membatasi penyebaran informasi kontek pribadi yang bisa dilakukan dengan cara mengaktifkan fitur WHOIS Protection.

3. Mencegah Tindak Penipuan