Berita Surabaya
4 Ribu Personel Gabungan Kawal Aksi MayDay di Surabaya, Royal Plaza Jadi Titik Kumpul Awal Massa
ebanyak kurang lebih 4 ribu personel gabungan TNI-POLRI dan Pemerintah Kota Surabaya dikerahkan mengawal aksi MayDay yang bakal dilaksanakan, Sabtu (1
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Firman Rachmanudin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak kurang lebih 4 ribu personel gabungan TNI-POLRI dan Pemerintah Kota Surabaya dikerahkan mengawal aksi MayDay yang bakal dilaksanakan, Sabtu (14/5/2022).
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menyampaikan, saat ini sudah terpantau beberapa buruh masuk ke kota Surabaya dan berkumpul di depan Royal Plaza jalan Wonokromo Surabaya.
"Massa buruh saat ini sudah masuk Surabaya dari Pasusruan, Mojokerto, Sidoarjo serta gabungan massa dari Banyuwangi Jember. Mereka memilih titik kumpul Royal Plaza setelah itu bersama menuju kantor DPRD Jawa Timur," kata Yusep, Sabtu (14/5/2022).
Saat ini, perkiraan jumlah massa masih belum dapat dipastikan petugas karena pergerakan massa masih dinamis.
Guna mengantisipasi kemacetan dan pengamanan saat massa buruh datang, polisi sudah menyebar personel di 22 titik dengan kuat personel terbanyak di titik aksi seperti DPRD Jatim, Kantor Gubernur Jatim dan Gedung Grahadi.
"Kuat Pengaman dilapangan 4088 tersebar di 22 titik pengaman tergelar mulai exit Tol Waru, persimapangan sepanjang jalan Ahmad Yani sampai DPRD Jawa Timur , lalu titik kumpul dan objek2 potensi sasaran," imbuhnya.
Baca juga: Arti Istilah May Day yang Jatuh pada Tanggal 1 Mei, Berikut Sejarah dan Perbedaannya dengan Mayday
Selain itu, polisi juga memastikan kenyamanan masyarakat dan pengguna jalan untuk meminimalisir terjadinya penumpukan arus lalu lintas maka bakal dilakukan rekayasa lalu lintas.
Yusep juga mengimbau agar masyarakat menghindari sementara ruas jalan yang digunakan sebagai iring-iringan massa buruh.
"Kita akan berupaya agar aksi berjalan tertib dan tidak menganggu aktivitas masyakrat baik di jalan raya maupun tidak menutup badan jalan. Namun kami menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin terganggu aktifitasnya," lanjut Yusep.
"Selain itu kami juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus di beberapa ruas jalan alternatif dari jalan utama yakni Ahmad Yani sampai Jalan Indrapura nanti," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
			:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Persiapan-pengamanan-MayDay-di-depan-gwdung-DPRD-Jawa-Timur-jalan-Indrapura-Surabaya.jpg)