Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Kebakaran Pabrik Kacang Shanghai Gangsar - Dampak Wabah PMK di Lumajang
3 berita terpopuler Jatim Minggu (15/5/2022): kebakaran pabrik kacang shanghai Gangsar Kecamatan Ngunut - dampak wabah PMK di Lumajang.
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu, 15 Mei 2022.
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan kebakaran pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut, Tulungagung.
Selanjutnya berita mengenai dampak Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak mulai dirasakan para pedagang sapi di Pasar Patok Lumajang.
Ada juga berita Partai Buruh dan Aliansi Gerakan Buruh Indonesia Provinsi Jawa Timur merayakan Hari Buruh Internasional atau May Day 2022 dengan mengusung isu nasional dan isu lokal
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Minggu (15/5/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
Baca juga: Gelar Sidak Jelang Peresmian, Komisi D DPRD Temukan Banyak Kekurangan di RSUD Sidoarjo Barat
Baca juga: Truk Tronton yang Alami Kecelakaan di Lamongan Masih Teronggok di Jalan, Lalu Lintas Padat Merayap
Baca juga: Dipepet Duo Begal, Pria Lumajang Tak Mau Serahkan Motor hingga Dibacok, Langsung Lari ke Permukiman
1. Pabrik Kacang Shanghai Gangsar Tulunggaung Terbakar
Api yang membakar pabrik kacang shanghai Gangsar di Dusun Pacitan, Desa/Kecamatan Ngunut pada Jumat (13/5/2022) telah berhasil dipadamkan.
Akibat kejadian ini diperkirakan kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.
Bangunan yang terbakar berukuran 14x60 meter persegi.
"Hitungan sementara kerugian Rp 1,5 miliar. Karena selain bangunan, ada pula barang-barang yang ada di dalamnya," terang Kapolsek Ngunut, Kompol Rudy Purwanto.
Namun Rudi belum bisa memastikan sumber api.
Baca juga: Detik-detik Kebakaran Pabrik Kayu di Gresik: Asap Membumbung Tinggi, Terdengar Ledakan Berkali-kali
Sebab kondisi gelap, sehingga anggota Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang melakukan olah TKP tidak bisa maksimal.
Karena itu besok, Sabtu (14/5/2022) akan dilakukan olah TKP tambahan.
"Dugaan dari karyawan dari korslet. Tapi kami tidak berani menduga, sebelum Inafis selesai olah TKP," ujar Rudi.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Tulungagung, Gatot Sunu, mengatakan kebakaran terjadi di tempat produk.
