Jumlah Wisatawan Mancanegara di Jatim Alami Tren Positif, Khofifah Ajak Semua Maksimalkan Potensi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk membantu pemulihan sektor pariwisata di Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan akan lebih agresif mengincar wisatawan dalam dan luar negeri.

Khofifah Indar Parawansa pun meminta para kepala daerah di Jawa Timur, agar terus memperkuat infrastruktur pariwisata di wilayahnya masing-masing. Karena, penguatan pembangunan infrastruktur akan semakin banyak mendatangkan wisatawan.

Pernyataan Khofifah ini menanggapi data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Jawa Timur yang kembali menggeliat setelah terdampak pandemi Covid-19. 

Sebagaimana data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, tercatat sebanyak 57 kunjungan pada bulan Maret 2022 melalui Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo. Kondisi ini menjadi tren positif. 

"Tugas kita adalah menarik sebanyak-banyaknya wisatawan ke Jatim, dengan tetap mengacu ketentuan protokol kesehatan yang ketat. Karena jangan sampai ini menimbulkan persoalan baru," kata Khofifah, Senin (16/5/2022). 

New normal atau tatanan normal baru memang memberikan harapan bagi kebangkitan industri pariwisata, termasuk di Jawa Timur. 

Menurut Khofifah, peningkatan jumlah wisman ini juga dipengaruhi adanya pelonggaran peraturan. Utamanya kebijakan ketentuan tes Covid-19 dan karantina mandiri bagi wisman. 

Tren positif peningkatan kunjungan wisman ini, diminta Khofifah juga didukung semua pihak. Bupati/wali kota diharap terus memperkuat infrastruktur kawasan pariwisata di wilayah masing-masing. 

Harapannya, agar wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara dapat puas berkunjung ke Jawa Timur lantaran didukung penuh akses dan fasilitas yang mudah. 

Khofifah juga mengajak semua pihak untuk memaksimalkan potensi destinasi wisata yang ada. Apalagi Jatim memiliki potensi alam yang indah dan dapat memikat para wisatawan.

Di sisi lain, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Sinarto mengungkapkan, peningkatan jumlah kunjungan wisman ke Jawa Timur juga diimbangi dengan Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing. 

Sesuai catatan BPS Jawa Timur, pada hotel yang memiliki klasifikasi bintang selama Maret 2022 yaitu tercatat terjadi peningkatan sebesar 1,13 poin atau sebesar 3,37 hari, dibandingkan dengan keadaan Februari 2022.

Dijelaskan Sinarto, BPS Jawa Timur juga mencatat untuk RLMT secara keseluruhan baik wisatawan mancanegara dan nusantara pada Maret 2022, terjadi peningkatan sebesar 0,06 poin atau setara dengan 1,63 hari.