Berita Tuban
Muhammadiyah Nilai PMK Berpengaruh pada Penyembelihan Kurban, Sebut Syarat Hewan Kurban Harus Sehat
Muhammadiyah menilai PMK bisa berpengaruh pada penyembelihan hewan kurban, sebut syarat hewan kurban harus sehat, tidak boleh sakit.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Ramainya kabar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Jawa Timur mendapat respons dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Respons tersebut disampaikan karena tak lama lagi, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha dan melangsungkan penyembelihan hewan kurban.
"Menjelang Hari Raya Idul Adha, dengan adanya PMK ini menjadi kekhawatiran kita," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti seusai melaksanakan halal bihalal bersama warga Muhammadiyah Tuban, Senin (16/5/2022).
Menurutnya, persoalan PMK sekarang ini tidak sederhana, karena penularannya cukup cepat dan mengkhawatirkan.
Ia berharap pada pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian untuk dapat segera mengambil langkah-langkah dalam mengatasi persoalan ini.
Sebab PMK akan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah kurban, karena syarat dari hewan kurban adalah binatang yang sehat.
"Ini memang harus diikhtiarkan bersama, karena jarak dengan Idul Adha tidak terlalu jauh," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, DKPP Kabupaten Tuban, Drh Pipin Diah Larasati mengatakan, hingga kini di wilayah Kabupaten Tuban belum ditemukan adanya sapi yang terkena PMK.
Pihaknya juga selalu melakukan pengamatan di 20 kecamatan yang ada, apabila nantinya ditemukan gejala PMK, maka akan dilaporkan ke pusat untuk dilakukan uji laboratorium.
"Belum ada temuan PMK di Tuban, pengamatan di 20 kecamatan juga kita lakukan," ujarnya kepada wartawan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Tuban