Berita Madura
Sesal Adik di Madura Bunuh Kakak Kandung Gara-gara Hal Sepele, Tertunduk Jawab Pertanyaan Polisi
Sesal adik di Pamekasan Madura bunuh kakak kandung gara-gara hal sepele: Saya benar-benar menyesal pak. Dia tertunduk jawab pertanyaan polisi.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muchsin Rasjid
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - MH (30) hanya bisa menunduk menyesali perbuatannya yang menganiaya kakak kandungnya hingga tewas, Mohammad Munif (37), hanya gara-gara masalah sepele.
Sebelumnya, Mohammad Munif (37), warga Dusun Lekok Barat II, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Pamekasan, ditemukan tewas di halaman rumahnya pada Rabu (4/5/2022) malam.
Diketahui pelaku pembunuhan Mohammad Munif adalah MH yang tak lain adalah adik kandung korban, yang rumahnya bersebelahan dengan korban.
Tersangka MH ditangkap petugas Polres Pamekasan, berikut sejumlah barang bukti, seperti pedang samurai panjang 115 CM, beberapa pongkahan pecahan batu bata dan gagang cangkul.
Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto mengatakan, MH mengakui dirinyalah yang melakukan penganiyaan terhadap kakaknya hingga tewas di halaman rumah.
Pemicunya, tersangka marah dan menegur korban, lantaran malam kejadian, korban membunyikan sound system dengan suara keras dan ditinggal pergi. Sementara di depan rumah, terdapat kegiatan pengajian, sehingga suara sound system itu mengganggu jalannya pengajian.
Saat itu, ketika korban datang dan suara sound system masih menghentak-hentak, tersangka menasihati korban agar lain kali, jika malam hari, terutama terdapat kegiatan pengajian di rumah tetangga, jangan lagi membunyikan musik terlalu keras.
Namun karena di saat menasihati, nada tersangka agak meninggi, korban tidak terima, sehingga timbul cekcok mulut, yang kemudian korban mengambil sepongkah batu dan dilemparkan mengenai kepala tersangka, hingga berdarah. Begitu juga tersangka melemparkan batu kepada korban.
Kala itu, tersangka melihat gelagat sepertinya korban hendak mengambil pisau dari balik bajunya, sehingga tersangka buru-buru masuk rumah dan mengambil pedang lalu ditebaskan berulang-ulang mengenai leher belakang korban. Selanjutnya korban jatuh tersungkur dan tewas di lokasi kejadian.
Melihat kakaknya ambruk dan tewas, tersangka melarikan diri dan bersembunyi di satu tempat.
Saat tersangka dan korban terlibat cekcek mulut, ada warga yang sempat melihat, namun pada waktu penganiyaan, warga tidak mengetahuinya.
Di hadapan wartawan dan polisi, MH mengaku menyesal telah membunuh kakaknya sendiri. Padahal ketika terlibat cekcok mulut itu, ia tidak mempunyai niat untuk membunuh. Namun karena panik, dirinya seperti melihat korban hendak mengeluarkan pisau, tapi ternyata tidak.
“Saya benar-benar menyesal pak. Bagaimanapun juga, yang terbunuh itu kakak kandung saya sendiri. Dan persolannya hanya masalah kecil, lantaran suara musik yang dibunyikan kakak terlalu keras dan di malam hari,” kata tersangka MH, sambil menunduk, menjawab pertanyaan Kapolres Pamekasan, Selasa (17/5/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Madura
Desa Bangkes
Kecamatan Kadur
Pamekasan
AKBP Rogib Triyanto
cekcok mulut
pembunuhan kakak di Pamekasan yang dilakukan adik
tewas di lokasi kejadian
TribunJatim.com
berita Madura terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Pemasangan Traffic Light di JLS Halim Perdanakusuma Sampang Ditargetkan Akhir Februari Ini |
![]() |
---|
Tangkap Tahanan Rutan Sampang yang Kabur, Bripka Mohammad Fakhrudin Terima Penghargaan |
![]() |
---|
Kalahkan Kazakhstan di Final, Atlet Perbakin Sampang Dulang Emas di Ajang Menembak ISSF World Cup |
![]() |
---|
2 Hari Pemadaman Listrik Bergilir di Pulau Madura, PLN Kirim Genset dan Belasan Ribu Lampu Darurat |
![]() |
---|
Uniknya Warung di Pamekasan Madura, Jual Makanan Hanya Rp 2 Ribu Setiap Porsi |
![]() |
---|