Berita Kediri
Cegah Kecelakaan, Warga Kediri Inisitiatif Pasang Ban Bekas dan Pohon Pisang di Tengah Jalan
Arus lalu lintas di Jalan Raya Kediri- Jombang tepatnya di Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri sempat tersendat, Minggu (22/5/2022).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Arus lalu lintas di Jalan Raya Kediri- Jombang tepatnya di Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri sempat tersendat, Minggu (22/5/2022).
Penyebabnya warga memasang tumpukan ban bekas dan batang pohon pisang di tengah jalan. Lokasi jalan yang yang dipasang tumpukan ban merupakan jalur alternatif Kediri-Surabaya.
Jalan raya ini banyak dilintasi kendaraan bertonase besar seperti truk gandeng dan tronton serta bus pariwisata.
Setidaknya ada 5 titik tumpukan ban bekas yang dipasang warga. Akibat pemasangan ban bekas tersebut mobil dan truk yang melintas dari arah Kediri dan Jombang harus antre bergiliran.
Baca juga: Bentrokan Antar Perguruan Silat Kembali Pecah di Madiun, Pengguna Jalan: Ada Hujan Batu
Karena adanya tumpukan ban bekas di tengah jalan membuat badan jalan menyempit. Namun sepeda motor dapat terus melintas.
Warga memasang tumpukan ban bekas karena lokasi jalan ditambal dengan cara dicor dengan semen.
Karena semennya masih basah dan khawatir rusak jika dilindas roda mobil, dipasanglah tumpukan ban bekas.
Informasi yang dihimpun awak media, pemasangan tumpukan ban bekas bermula dari upaya warga untuk menambal jalan berlubang dengan semen.
Karena telah beberapa kali pada jalan yang berlubang mengakibatkan kecelakaan lalulintas yang dialami pengendara sepeda motor.
Kejadian terakhir seorang pengendara sepeda motor harus dirawat di rumah sakit karena giginya rompal akibat terjatuh saat melewati jalan berlubang.
Menyusul seringnya kejadian kecelakaan, warga selanjutnya berinisiatif untuk menambah dengan cor semen.
Anwar, salah satu warga yang ditemui awak media mengungkapkan, di lokasi kejadian sudah sering kali terjadi kecelakaan lalulintas.
"Sudah sering kecelakaan. Malahan kalau malam hari malah lebih bahaya sering terjadi kecelakaan," ungkap Anwar.
Pada malam hari di lokasi sangat minim penerangan jalan. Sehingga masyarakat yang tidak berhati-hati terjatuh saat melewati lubang jalan.
Kasus terakhir kecelakaan akibat jalan berlubang mengakibatkan pengendara sepeda motor sejumlah giginya tanggal. Korban dirawat di rumah sakit akibat terjatuh saat lewat jalan berlubang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com