Achmad Yurianto Meninggal Dunia
Keluarga Ungkap Keinginan Terakhir Achmad Yurianto Sebelum Meninggal, Ingin Pulang?
Mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Kolonel Ckm (Purn) dr Achmad Yurianto dikenal sebagai
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Kolonel Ckm (Purn) dr Achmad Yurianto dikenal sebagai sosok yang memiliki kepribadian yang tegas dan selalu peduli dengan orang lain.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah satu kakak kandung almarhum Sri Suarti.
"Dia (almarhum) enggak pernah memikirkan diri sendiri. Selalu peduli dengan orang lain," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (22/5/2022).
Dirinya juga menjelaskan, almarhum memiliki kepribadian yang teguh dan tegas. Dengan kepribadiannya itu, almarhum pun sering menjadi panutan bagi saudara-saudaranya.
"Almarhum itu punya kepribadian yang tegas, kalau sudah A ya A. Karena kepribadiannya itu, almarhum menjadi panutan saudara-saudaranya," terangnya.
Baca juga: Sebelum Meninggal, Achmad Yurianto Bermimpi Bertemu dengan Ibu, Keluarga: Mungkin Amanat
Perempuan yang akrab disapa Cici itu menerangkan bahwa selain kanker usus, almarhum juga sempat mengalami stroke.
"Pada awel Maret 2022, kesehatan almarhum drop karena mengalami stroke. Usai menjalani perawatan, kondisi almarhum membaik. Bahkan, almarhum sudah mampu belajar sendiri berdiri dari kursi roda," jelasnya.
Di saat kondisinya membaik itulah, almarhum mengungkapkan keinginannya untuk pulang ke Malang.
"Dia bilang, saat hari raya Idul Fitri mau pulang ke Malang. Katanya, sudah kangen sama ibunya dan ingin melihat makam ibunya," ungkapnya.
Namun ternyata, sebelum hari raya Idul Fitri 2022, kondisi kesehatan almarhum kembali drop dan harus menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.
"Dirawat dua minggu di sana (RSPAD Gatot Soebroto). Karena permintaannya ingin pulang ke Malang, akhirnya dipindah dan dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang," jujurnya.
Sementara itu, adik kandung almarhum, Eddy Suhartono mengaku, bahwa almarhum tidak pernah mengeluh sama sekali dengan penyakit kanker ususnya tersebut.
"Kalau kanker ususnya itu sudah lama, dan parahnya baru terasa mulai April 2022 itu. Dan kakak saya itu (almarhum) tidak pernah mengeluh dan tidak pernah merasakan prnyakitnya tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kolonel Ckm (Purn) dr Achmad Yurianto meninggal di usia 60 tahun di RSSA Malang setelah berjuang melawan kanker usus pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.58 WIB.