Akhirnya Pengasuh Rafathar Labrak Mimi Bayuh? Pekerja Raffi Sindir Membolak-balikkan Fakta: Lu Telen

TRIBUNJATIM.COM - Isu perselingkuhan Raffi dan Mimi Bayuh, asisten keuangannya masih ramai dibicarakan.

Terlebih setelah publik melihat sikap para karyawan Raffi Ahmad di tengah isu tersebut.

Baru-baru ini, tindakan Lala, pengasuh Rafathar, anak Raffi Ahmad disorot habis-habisan.

Sindiran Lala diduga untuk Mimi Bayuh.

Baca juga: Akhirnya Apa yang Disimpan Raffi Terkuak, Ramalan Mbak You soal Main Serong Terbukti? ‘Cunihin’

Diberitakan sebelumnya, rumor perselingkuhan ini pertama kali tersebar setelah beredarnya video Raffi Ahmad yang pergi menggunakan pesawat jet bersama Mimi Bayuh tanpa Nagita Slavina.

Belum lagi foto-foto kedekatan Raffi Ahmad dan Mimi Bayuh yang mendadak tersebar.

Semakin memanas, baru-baru ini pengasuh Rafathar bak ikut melabrak Mimi Bayuh.

Meski begitu, tak diketahui apakah Lala memang menyinggung tabiat bosnya yang getol mendapat gempuran isu perselingkuhan.

Baca juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Soal Urusan Ranjang, Jadikan Nagita Sasaran Kemarahan: Imajinasi Gue Liar!

Melontarkan sindiran, Lala atau pengasuh Rafathar pun membagikan unggahan lewat media TikTok.

Video  Lala yang dibagikan pada Sabtu (21/5/2022) di TikTok @shela_lala96, itu menuai beragam reaksi.

Dalam video tersebut, Lala terdengar melontarkan sindiran kepada seseorang dengan menggunakan salah satu sound yang ada di TikTok.

"Gue burik masih bisa ditutupi filter, lu busuk hati ditutupi apa, Kafan?" demikian ucapan dalam sound tersebut.

Baca juga: Akhirnya Raffi Ahmad Mengaku Sudah Nonton Film Panas Sejak Kelas 3 SD, sampai Terbayang di Kelas

Selain itu, Lala juga unggah video lain singgung soal karma.

"Memang lu pintar membolak-balikkan fakta. Tapi ingat, karma tidak semanis buah kurma. Lu telen itu WARNING Karma is REAL #karmataksemaniskurma #shela_lala96 #fyp #waykanan #lampung," tegas Lala, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID.

Tak tahu siapa yang disindir, namun yang pasti postingan Mbak Lala pun sukses mencuri perhatian publik.