Berita Surabaya
Ikuti Tahlil 7 Hari Korban Kecelakaan Maut Tol Sumo, Gus Muhaimin Beri Santunan Keluarga Korban
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengikuti tahlilan massal dalam peringatan 7 hari para korban meninggal dunia
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengikuti tahlilan massal dalam peringatan 7 hari para korban meninggal dunia akibat tragedi kecelakaan maut di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Tahlilan itu dilaksanakan di Masjid Al-Ikhlas, Benowo, Surabaya, Ahad (22/05/2022) malam.
Seusai tahlilan, tak lupa pria yang akrab disapa Gus Muhaimin itu menyampaikan empatinya kepada keluarga korban. Ia juga menyerahkan santunan kepada keluarga yang terkena musibah atas tragedi kecelakaan maut tersebut.
Gus Muhaimin hadir didampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, dan Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah serta sejumlah pengurus DPP, DPW, dan DPC PKB se Jawa Timur.
”Kami turut menyampaikan bela sungkawa yang mendalam, diiringi doa, memohon kepada Allah SWT semoga para korban husnul khotimah. Untuk yang masih sakit semoga diberikan sehat segera, dan keluarga korban diberikan sehat walafiat, kesabaran, ketabahan, kebahagiaan, kesejahteraan, ketentraman hati, tetap istiqamah dan mendapatkan keberkahan pahala dari doa-doa kita semua,” kata Gus Muhaimin.
Baca juga: Warga Bangoan Ditangkap Gara-gara Edarkan Sabu-sabu, Sosok Pelaku Tak Banyak Dikenal Warga
Wakil Ketua DPR RI ini menuturkan bahwa tahlilan massal 7 hari para korban meninggal yang dihadiri berbagai kalangan masyarakat merupakan bukti kesolidaritasan yang kuat bagi masyarakat.
"Bukti kita saling menopang dan mendukung satu dengan yang lainnya. Terutama kita mendukung semua keluarga yang mendapat musibah,” tuturnya.
Diketahui, tragedi yang dikenal dengan Benowo Berduka tersebut terjadi pada 16 Mei 2022 lalu. Bus pariwisata yang membawa 34 penumpang dan awak bus dari Yogyakarta menuju Surabaya menabrak tiang papan reklame di bahu jalan tol Surabaya-Mojokerto, tepatnya di KM 712. Akibatnya, sebanyak 16 penumpang bus warga Benowo meninggal dunia.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com