Kiwil Sakit Parah, Cerita Didatangi Almarhum Sapri Pantun, Suami Venti Figianti: Mau Mati Kayaknya

Bahkan Nanda sampai berani mempertanyakan hati nurani Kiwil sebagai seorang ayah.

Jangankan untuk memberi nafkah, Nanda menyebut jika sang ayah susah untuk dihubungi.

Padahal, ibunda Rohimah yang tak lain mantan ibu mertuanya baru saja meninggal dunia.

Kiwil disebut tak ada itikad baik untuk datang melayat, bahkan mengucapkan duka saja tidak dilakukannya.

Sikap Kiwil inilah yang membuat anak-anak Rohimah geram hingga menaruh rasa kecewa pada sang ayah.

"Sampai sekarang ayah masih nggak ada kabar, nggak ada respon sama sekali.

Dan itu yang bikin aku dan adek-adek itu kecewa banget," ucap Nanda.

"Padahal ayah itu ada pegang handphone, masak iya sih nggak mau baca?

Bahkan respon untuk turut berduka cita aja nggak ada," imbuhnya.

Nanda pun tak bisa berbuat banyak dan entah harus bagaimana lagi menghadapi kenyataan ini.

Ia bahkan sempat mempertanyakan terkait sikap acuh sang ayah kepadanya dan adik-adiknya.

"Itu yang dipertanyakan gitu, masih punya hati nurani nggak? Masih punya rasa kemanusiaan apa nggak?" ucap Nanda.

Selain Nanda, anak sulung Kiwil, Dinda baru-baru ini juga mengungkap sikap pasif sang ayah.

Sambil menangis Dinda mengaku sudah nunggak SPP hingga dua bulan.

Bahkan jika tak segera membayar, Dinda terancam tak bisa mengikuti ujian sekolah.

Bak tak tahan dengan tudingan miring yang kerap ditujukan kepadanya, Kiwil pun buka suara.

Kiwil pun mengungkap apa yang terjadi sehingga anaknya nekat berkoar di media sosial tentang urusan menunggak SPP.

“Semua anak-anakku ya sama, mendapat perlakuan sama.

Maksudnya, mereka bukan anak kecil lagi.

Memang dia harus tahu keadaan rumah tangga seperti ini, harus jaga ibunya, harus jaga ayahnya juga gitu lho.

Jadi jangan sebentar-bentar masalahnya ini kelarin ke ayahnya,” tuturnya.

Lantas ia juga menyebut seharusnya anaknya tinggal mengirimkan pesan kepadanya, jika memang memiliki masalah.

“Sebenernya tinggal WA, tapi sekarang ini mengapa sampai itu terjadi, intinya karena ketika gue selesaikan ya udah selesai,” katanya.

“Sebenernya gak juga (anaknya koar di media sosial), sebelum ini udah selesai duluan,” kata Kiwil lagi.

Ia juga menyinggung soal SPP anaknya yang menunggak kini sudah selesai, dan tidak ada masalah lagi.

“Memang tanggung jawab saya, makanya saya selesaikan semua.

Anak-anak udah tahu bahwa bapaknya ya kayak gitu, tapi gak lepas lah pasti gue tanggung jawab, cuman kadang-kadang bahwa mereka juga harus lebih dewasa ngerti posisi bapaknya,” ujar Kiwil.

“Ngobrol sama pihak sekolahan, sudah saya jelaskan alasannya kenapa mereka paham,” ucapnya.

Meski begitu, Kiwil mengaku SPP sang anak masih belum bisa ia bayarkan karena ekonominya masih terseok-seok.

“Belum dibayar, baru sebatas ngobrol memang ada jatah mereka cuman memang belum turun,” ujar Kiwil,dalam tayangan YouTube TRANS TV Official pada Rabu, 15 Desember 2021.

Seolah memberikan ‘sanksi’ kepada anak-anaknya, Kiwil menyayangkan komunikasi yang terjalin hanya sebatas kebutuhan materi.

“Jadi jangan komunikasi sebatas materi, materi.

Nah ternyata sekarang udah keliatan, dia harus mandiri.

Tapi saya udah ngomong sama anak-anak jangan lah curhat-curhat di media sosial,” ujarnya.

“Saya bilang sama anak saya yang paling gede, tolong kamu kan sudah dewasa, kasih pengertian dulu sama (adik-adik) posisi ayah seperti ini sekarang,” kata Kiwil lagi. 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Berita lainnya tentang Kiwil

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com