Cegah PMK, Pasar Hewan di Kota Probolinggo Disemprot Desinfektan oleh BPBD dan Dinas Peternakan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim bersama BPBD Kota Probolinggo, serta Dinas Peternakan, Ketahanan Pangan dan Perikanan melakukan penyemprotan desinfektan di Pasar Hewan Jrebeng Kidul, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Hal ini dilakukan untuk memutus rantai penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, utamanya sapi.

Kasi Logistik BPBD Jatim, Bige Agus Wahjuono mengatakan petugas menyemprot sejumlah area pasar, antara lain tempat memajang sapi, jalan, tembok, hingga truk pengangkut hewan ternak yang terparkir di sana.

Saat melakukan penyemprotan petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Sebanyak 25 liter desinfektan disiapkan dalam penyemprotan kali ini.

"Penyemprotan desinfektan dilakukan untuk memutus rantai penyebaran PMK. Kegiatan ini merupakan arahan dari Gubernur Jatim," katanya, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Kasus PMK Pertama di Kabupaten Madiun, Ditemukan 2 Ekor Sapi dan Seekor Kambing Positif

Bige menyebut, pihaknya telah melakukan penyemprotan pasar hewan, rumah potong hewan, dan kandang ternak di sembilan kota/kabupaten di Jatim.

Ke depan, tim bakal terus melakukan penyisiran  ke daerah lain yang terindikasi terdapat kasus PMK.

"Ada 20 daerah di jatim yang terindikasi adanya sapi yang terserang PMK. Untuk itu kami akan terus melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan," terangnya.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo menjelaskan, BPBD terus memberikan dukungan pada pihak terkait, dalam hal ini Dinas Peternakan, untuk menekan penyebaran PMK melalui penyemprotan desinfektan di sejumlah lokasi.

"Kegiatan ini hasil koordinasi dengan Dinas Peternakan, BPBD Jatim, sekaligus petunjuk Wali Kota Probolinggo. Kami mengapresiasi BPBD Jatim telah datang ke Pasar Hewan Jrebeng Kidul untuk melakukan penyemprotan desinfektan," terangnya.

Dia menambahkan, kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan secara berkala.

"Kami sudah petakkan dengan Dinas Peternakan lokasi yang akan dilakukan penyemprotan desinfektan. Cairan desinfektan sudah kami siapkan untuk membantu mengantisipasi penyebaran PMK," imbuhnya.

Seorang pedagang hewan ternak di Pasar Hewan Jrebeng Kidul, Bambang mengungkapkan bila penyemprotan desinfektan penting dilakukan agar hewan ternak yang dijual aman dari penyebaran PMK.

"Harapannya, kegiatan penyemprotan desinfektan terus dilakukan secara berkala," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com