Berita Madiun
Kasus PMK Pertama di Kabupaten Madiun, Ditemukan 2 Ekor Sapi dan Seekor Kambing Positif
Kasus pertama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditemukan di Kabupaten Madiun, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kasus pertama Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ditemukan di Kabupaten Madiun, tepatnya di Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan.
Di kandang milik warga desa setempat, Dari, dua ekor sapi dan satu ekor kambing positif PMK.
Temuan kasus PMK ini tak lepas dari masifnya tracing dari tim surveilans Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun sehingga kasus PMK segera ditemukan dan ditangani dengan tepat.
"Sapinya 2 (ekor) kambing 1 (ekor). Sudah terdeteksi dari awal, baru beli dari luar Madiun, begitu terdeteksi langsung diisolasi," kata Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Rabu (25/5/2022).
Dengan gerak cepat tersebut, sapi dan kambing yang positif PMK tersebut tidak sampai menular ke hewan ternak yang lain.
"Sudah kita tracing dan kalau ada (hewan ternak) lain yang kontak, kita lokalisir di satu kandang," jelasnya.
Baca juga: 12 Sapi di Desa Junrejo Kota Batu Mati Terserang PMK, Warga Jual Ternak Meski Harga di Bawah Standar
Lebih lanjut, dengan adanya hewan ternak yang positif PMK tersebut Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami menjadi peringatan kepada peternak dan pedagang hewan ternak lainnya untuk menjaga kebersihan hewan ternak dan kandangnya.
"Untuk pasar hewan, boleh (buka) dan tidak boleh (buka) itu ada indikatornya. Kalau nanti tidak terkendali maka ujungya akan ditutup juga," lanjutnya.
Untuk sementara, Kaji Mbing melihat kasus PMK di Kampung Pesilat sangat terkendali sehingga pasar hewan tetap boleh buka.
Namun begitu, Pemkab Madiun akan mengawasi secara ketat lalu lintas distribusi hewan ternak di pasar-pasar hewan di Kabupaten Madiun.
Diberitakan sebelumnya, Dua ekor sapi milik Dari (62) warga Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Baca juga: Termakan Hasutan Makelar, Banyak Peternak di Lamongan Jual Murah Sapi yang Terjangkit Wabah PMK
Petugas surveilans Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta didampingi petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun mengambil sampel darah, alir liur, serta lesi di kedua sapi tersebut.
Secara kasat mata, dua dari tiga sapi yang ada di kandang Dari memang terus mengeluarkan air liur atau hipersalivasi. Selain itu juga terdapat luka di kaki tepatnya di sela-sela kuku sapi.
"Pengambilan sampel ini merupakan tindak lanjut dari laporan petugas kami yang melaporkan ada sapi yang bergejala mirip PMK. Hari ini diperiksa lalu hasilnya kita menunggu 1 Minggu," kata Kabid Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Bagus Sri Yulianta, Rabu (18/5/2022).