Asyik Bermain Air Banjir Rob, Seorang Anak di Gresik Tiba-tiba Menangis, Ternyata Kaki Dipatok Ular

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mencatat Kecamatan terdampak banjir rob. Bahkan dampaknya membuat Seorang anak terluka karena dipatok ular saat bermain air banjir di depan rumah.

Banjir rob ini merendam sejumlah desa di Ujungpangkah, Bungah, Manyar, Gresik dan di Pulau Bawean sedang dilakukan pendataan.

Banjir terjadi mulai tanggal 18 Mei sampai 22 Mei 2022, pada pukul 10.00 sampai 14.00 WIB. 

Banjir ini menggenangi ratusan rumah warga, jalan desa, fasilitas pendidikan, tempat ibadah, fasilitas kesehatan dan tambak.

"Puncak pasang terjadi pada hari Kamis, tanggal 19 Mei, kemarin," kata Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito, Kamis (26/5/2022).

Di Kecamatan Ujungpangkah, banjir rob merendam 150 rumah Desa Pangkah Kulon tergenang 30 sampai 40 sentimeter.

Baca juga: Dilanda Banjir Rob, Sarana Olahraga di Tuban Porak-poranda, Gelombang Hantam Joging Track

Baca juga: Asyik Berduaan di Kamar Kos, Muda Mudi Terjaring Razia di Gresik, Matikan Lampu saat Pintu Diketuk

Air juga merendam fasilitas seperti musala, masjid, TK, TPI, balai nelayan  Masjid, TK, tergenang 20 sampai 40 sentimeter.

1.260 Ha Tambak tergenang. Kemudian korban luka satu orang berusia 6 tahun.

Pada Kamis, tanggal 19 Mei kemarin, korban bernama Aina Talitha saat terjadi Banjir Rob, bersama teman-temannya bermain air di depan rumah. Tiba-tiba korban menangis, setelah dilihat, ternyata kaki korban digigit ular.

"Korban segera dibawa ke RS Sekapuk dan dirawat selama 3 hari. Hari senin, 23 Mei kemarin, Korban diperbolehkan pulang, dan menjalani rawat jalan," terangnya.

BPBD Kabupaten Gresik sampai saat ini sedang monitoring pasang surut laut. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com