Berita Tuban
PMK Mewabah di Tuban, Empat Ekor Sapi Mati, Pemkab Langsung Gercep
Penyakit mulut dan kuku (PMK) telah mewabah di Kabupaten Tuban. Sejumlah ekor sapi dikabarkan meninggal usai diserang virus tersebut.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah mewabah di Kabupaten Tuban.
Sejumlah ekor sapi dikabarkan meninggal usai diserang virus tersebut.
Adapun empat ekor sapi yang tak selamat dari PMK yaitu berada di Desa Sadang, Kecamatan Jatirogo, Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Desa Wangun, Kecamatan Palang dan terakhir di Desa Katerban, Kecamatan Senori.
"Sudah ada empat ekor sapi yang meninggal karena PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati dikonfirmasi, Jumat (27/5/2022).
Baca juga: Bupati Mas Dhito Bakal Adakan Turnamen SSB se-Kabupaten Kediri
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya pengobatan semaksimal mungkin dengan memberikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada para peternak.
Selanjutnya untuk perawatan diserahkan ke peternak, dalam pemantauan bidangnya masing-masing.
Disinggung penyebab kematian sapi, menurutnya itu bisa dikarenakan kondisi fisik hewan yang sudah lemah.
"Kondisi fisik hewan sudah lemah, sehingga dimungkinkan tidak mampu melawan virus hingga akhirnya meninggal," pungkasnya.
Sekadar diketahui, hingga kini sebaran PMK di Tuban menjadi 292 kasus yang empat di antaranya mati.
Jumlah tersebut menyebar di 16 kecamatan dari 20 kecamatan yang ada.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com