Kemeriahan Surabaya Vaganza, Puluhan Siswa SMP Ikut Peragakan Busana Berbagai Tema

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Berbagai elemen masyarakat mengikuti gelaran Surabaya Vaganza, Sabtu (28/5/2022).

Satu di antaranya, Dinas Pendidikan Surabaya yang mengikutsertakan puluhan murid SMP se-Surabaya menjadi peserta. Pada gelaran Parade Budaya, ada sekitar 51 siswa yang merupakan perwakilan masing-masing SMP. beberapa di antaranya unjuk gigi memperagakan busana berbagai tema.

”Ada ratusan guru olahraga, baik SD dan SMP di Surabaya, drum band, serta sejumlah murid SD yang turut berpartisipasi dalam Pawai Bunga dan Parade Budaya,” kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (29/5/2022).

Selain dari Dinas Pendidikan Surabaya, acara Parade Budaya juga diisi dengan penampilan berbagai komunitas suku di Indonesia yang ada di Surabaya. Berasal dari Minang, Bali, NTT, dan lainnya. Mereka mengenakan pakaian adat masing-masing sekaligus berjalan dengan tarian. 

Ada juga kelompok kesenian Reog Ponorogo hingga Barongsai yang turut memeriahkan acara. Bahkan, seniman yang terlibat pun mencapai ratusan orang.   

Penampilan para peserta sukses menarik antusiasme ribuan pengunjung. Bukan hanya dari warga Surabaya saja, pengunjung juga datang dari berbagai kota lain. Di antaranya adalah Adisty, warga Sidoarjo.

”Kami sudah menunggu sejak lama ya. Sebab, dua tahun sudah tidak digelar. Mumpung malam Minggu, bisa sekalian liburan dan foto juga,” katanya.

Tak hanya Adisty, ribuan pengunjung terlihat telah memadati kawasan ini sejak sore hari. Mereka sangat antusias menyaksikan Parade Bunga yang diikuti oleh 19 mobil hias dan Pawai Budaya yang diikuti oleh berbagai komunitas di Kota Surabaya.  

Tak hanya itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa turut hadir menyemarakkan acara. Dengan didamdipingi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Gubernur Khofifah turut membuka dan memberangkatkan Parade Budaya itu.

Selanjutnya, Wali Kota Eri bersama Gubernur Khofifah dan Forkopimda Surabaya serta jajaran Pemkot Surabaya berjalan kaki bersama-sama. Di lokasi ini, mereka berdua menyusuri Jalan Tunjungan, lokasi acara ini, sambil menyapa warga yang menyaksikan acara tersebut.

Melalui momentum ini, Cak Eri menegaskan Surabaya sebagai rumah seluruh budaya di Indonesia. Apalagi, sebuah kota bisa menjadi besar apabila mengingat sejarah dan budayanya.

Selain itu, momentum Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) menjadi kebangkitan Surabaya. Terutama, sektor ekonominya.

“Surabaya Vaganza ini adalah salah satu wujud dari kebangkitan Surabaya menuju kekuatan ekonomi kerakyatan. Kita sambut Surabaya dengan kekuatan kekeluargaan dan kegotong-royongan,” tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendukung semangat warga Kota Surabaya untuk bangkit. Kesuksesan Festival Rujak Uleg hingga Surabaya Vaganza menjadi tolok ukur besarnya semangat warga Kota Pahlawan.