Berita Entertainment
Alasan Asli Wenny Kekeuh Beber Aib Rezky Aditya, Tak Peduli Citra Kirana Ikhlas atau Tidak: Amanah
Meski kini Citra Kirana sudah mengakui dirinya ikhlas dan sudah tahu lama tentang aib Rezky Aditya, Wenny Ariani tetap kekeuh.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Wenny yang mendengar pertanyaan itu pun merasa tak terima.
Seolah diragukan, Wenny membeberkan kalau ia tak sembarangan mengumbar dan menyebut Rezky Aditya sebagai ayah dari anaknya.
Ia pun mengatakan memiliki kisah bagaimana sampai Rezky Aditya menghamili dirinya.
Baca juga: Akhirnya Citra Kirana Ungkap Jawaban Rezky Aditya saat Ditanya soal Hubungan Asmara di Masa Lalu
"Gue juga bukan ujug-ujug tiba-tiba ngumbar ini bapaknya. Ada kisahnya kok. Kenapa gue sampai kesitu," tegas Wenny Ariani.
Ia juga menyindir Rezky Aditya yang seolah tak mengenal dirinya.
"Dan itupun Rezky bilang karena gak kenal gue katanya," ujar Wenny Ariani.
Kalau memang perngakuannya itu diragukan, ia memiliki jejak digital soal hubungannya dengan Rezky Aditya terdahulu.

Bahkan, Wenny menantang pria yang akrab disapa Densu itu untuk langsung mengeceknya.
"Boleh cek, ada kok jejak digitalnya," tegasnya.
Diakui Wenny Ariani, dirinya sempat tidak mau aib masa lalunya dengan Rezky Aditya.
"Gue sebenarnya tidak siap untuk speak up di media awalnya, bisa dicek kok ada rekamannya. Saya tidak mau masa lalu terangkat, takut aib saya tersebar," paparnya.
Baca juga: Tangis Citra Kirana saat Temani Rezky Aditya Bahas Tes DNA, Wenny Ariani Disindir Hanya Incar Uang?
Terkait alasan, Wenny meyakini bahwa tindakannya ini adalah benar.
Hal tersebut karena Wenny punya amanah jaga nama baik putri dan mental sang anak untuk mengetahui siapa ayahnya yang sebenarnya.
"Saya punya banyak dosa di masa lalu, tapi gue mau memperbaiki diri gue demi anak gue," ucap Wenny.
Tak sampai di situ saja, Wenny Ariani pun sempat balik memperingatkan Rezky Aditya, bila mengakui anaknya bukan perbuatan hina.
Baca juga: Bantah Tudingan Tolak Tes DNA, Wenny Ariani Ungkap Siasat Rezky Aditya, Singgung Harta: Tidak Pernah