Berita Nganjuk
Dishub Kembali Operasikan Bus Sekolah Gratis untuk Pelajar di Nganjuk: Silakan Manfaatkan
Dishub kembali mengoperasikan bus sekolah gratis untuk pelajar di Nganjuk, setelah sempat dihentikan akibat Covid-19.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Bus sekolah gratis kembali dioperasikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nganjuk.
Sebelumnya, operasional bus sekolah gratis dihentikan sementara, karena kegiatan belajar mengajar di sekolah dilakukan secara daring, akibat pandemi Covid-19 (virus Corona).
Sekretaris Dishub Kabupaten Nganjuk, Sujito menjelaskan, seiring dengan dioperasionalkannya kembali bus sekolah tersebut, Dishub Nganjuk juga memberikan pelayanan angkutan khusus kepada pelajar penyandang disabilitas (berkebutuhan khusus).
Program angkutan untuk disabilitas tersebut mengacu pada Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Di mana pendidikan itu untuk semua, jadi semua adalah sama. Termasuk pelajar berkebutuhan khusus juga berhak memperoleh pendidikan sebagaimana mestinya.
"Untuk itu, kami berikan layanan khusus untuk anak disabilitas yang dilakukan secara door to door dan tentu semuanya gratis," kata Sujito dalam talkshow di Radio Suara Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Senin (30/5/2022).
Dijelaskan Sujito, pihaknya mengimbau kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anaknya yang masih di bawah umur untuk mengendarai kendaraan bermotor. Karena dengan dioperasionalkannya kembali bus sekolah, dapat dimanfaatkan anak-anak untuk pergi dan pulang sekolah.
"Silakan manfaatkan angkutan bus sekolah yang telah disediakan Pemkab Nganjuk," ucap Sujito.
Sementara Kepala Bidang Angkutan Dishub Nganjuk, Makrus menambahkan, saat ini ada tiga armada angkutan untuk melayani pelajar Nganjuk. Yaitu dua mikrobus dan satu minibus, namun kini baru beroperasi satu armada.
"Saat ini kami telah membuka kembali layanan angkutan sekolah yang sudah dilakukan dari Krida Utama 2. Yakni dari Loceret sampai dengan Sawahan, dan kita lakukan pendekatan dari rumah ke rumah anak-anak pelajar," kata Makrus.
Menurut Makrus, bus sekolah setiap pagi akan melakukan penjemputan sampai ke sekolah dan penjemputan sampai ke rumah. Kemudian ada titik kumpul yang telah disepakati untuk melakukan penjemputan dengan memperhatikan faktor keselamatan.
Selain itu, ungkap Makrus, pihaknya akan melakukan pendataan ulang dari sekolah-sekolah untuk dilakukan kajian kembali tentang rute-rute penjemputan dan beberapa hal lainnya.
"Rute mana yang akan dilalui oleh bus sekolah akan dilakukan kajian ulang. Dan semoga secepatnya bisa berjalan lagi dan bisa melayani para pelajar di Kabupaten Nganjuk," tambah Makrus.
Dishub Nganjuk, imbuh Makrus, tetap berharap dukungan pemerintah daerah dan peran serta orang tua untuk program angkutan sekolah gratis tersebut. Karena hal itu bertujuan untuk menjamin keselamatan dan menekan angka kecelakaan di tingkat pelajar.
"Itu semua tentu untuk menjaga aset kita, yaitu pelajar sebagai generasi penerus bangsa," tutur Makrus.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Nganjuk