Berita Entertainment
Kekhawatiran Ridho Rhoma Usai 2 Kali Narkoba, Takut Tak Dianggap Anak Lagi, Rhoma Irama Kecewa Berat
Inilah kekhawatiran yang dirasakan Ridho Rhoma setelah dua kali terjerat kasus narkoba, sempat takut tak dianggap anak lagi karena kesalahan yang sama
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ridho Rhoma menyesali perbuatannya yang telah dua kali terjerat kasus narkoba.
Ia pun bertanya-tanya tentang bagaimana perasaan sang ayah, Rhoma Irama ketika itu terjadi.
Bahkan saat itu Ridho Rhoma ternyata sempat takut tak dianggap anak lagi karena kesalahan yang diperbuatnya.
"Bagaimana sih papa... Idho enggak tahu, nih, how do you feel? How do you see me now? Setelah Idho melakukan kesalahan dua kali, jujur Idho ada nervous juga, masalah karier juga, penggemar bisa terima enggak, papa masih percaya enggak," ucap Ridho Rhoma sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Rhoma Irama Official.
Rhoma Irama tak memungkiri memang kecewa pada Ridho Rhoma karena melakukan kesalahan dua kali.
Baca juga: Susah Payah Rizky Billar Bangun Karier Jadi Artis, Suami Lesty Kejora Malah Tak Dikenali Rhoma Irama

Namun Raja Dangdut Indonesia ini berusaha untuk tak marah pada putranya.
"Ketika kamu (ditangkap) yang kedua, papa drop, syok berat, kecewa berat sama kamu," ungkap Rhoma Irama.
"Kenapa kok itu bisa terjadi lagi? Seperti yang papa bilang, 'Dho, kalau kamu yang kedua kali, papa hands up.' Itu mesti ada pecut, untuk mencambuk kamu. Tapi dalam kekecewaan papa, bukan berarti papa putus asa sama kamu, harus bersikap marah, tidak."
Pelantun lagu "Begadang" ini kemudian mengungkap alasan tak marah pada Ridho Rhoma.
Ia membahas tentang ayat-ayat Alquran.
Baca juga: 2 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Terkuak Rencana Ridho Rhoma Seusai Bebas dari Penjara di Hari Lebaran

"Yang Allah bilang, 'Bisa jadi di antara istrimu, anakmu akan jadi musuhmu, mengecewakan kamu. Tapi kalau kamu memaafkan dan mengampuni dia, Allah Maha Pengampun'," tutur Rhoma Irama.
"Kedua, papa yakin kamu bisa kembali."
Rhoma Irama menyadari putranya terjerumus dalam kesalahan yang sama karena tergoda setan dan keimanannya sedang berada di bawah.
Walau begitu, Rhoma Irama menegaskan dirinya masih menerima Ridho Rhoma sebagai anaknya.
"Ridho tadi bertanya, 'Masih bisa terima Idho enggak?' Pastilah, apa pun, you are my son," tutur Rhoma Irama.
Baca juga: Dulu Dilarang Rhoma Irama, Kini Inul Daratista Bahagia Bisa Goyang Ngebor di Depan Penonton: Hidup

"Pasti papa harus bertanggung jawab, pasti papa harus mencintai kamu sebagai anak."
Kemudian Rhoma Irama menjawab keraguan Ridho Rhoma terhadap penggemarnya yang akan memaafkan atau tidak.
Musisi 75 tahun ini mengaku yakin penggemar Ridho Rhoma bisa menerima dan memaafkannya.
"Bangsa Indonesia gampang melupakan sesuatu. Jiwanya pemaaf bangsa Indonesia," ucap Rhoma Irama.
"Soal itu papa yakin, sejauh kamu harus kembali sebagai seniman, berkualitas yang lebih dari yang kemarin. Kamu harus berkreasi, sebagai muslim harus lebih beriman, bertakwa, berakhlak. Insyaallah masyarakat Indonesia akan bisa memaafkan dan menerima kamu kembali."
Baca juga: Akhirnya Inul Daratista Sudah Maafkan Rhoma Irama Setelah 18 Tahun Berseteru? Aksinya Dipuji

Seperti diketahui, Ridho Rhoma kini telah menghirup udara bebas.
Pasalnya putra pedangdut Rhoma Irama ini telah dinyatakan bebas penjara dari kasus penyalahgunaan narkoba yang menjeratnya.
Tak lama setelah bebas, Ridho Rhoma rupanya secara blak-blakan mengungkap soal kasusnya tersebut.
Ridho Rhoma bicara terang-terangan terkait hal tersebut saat diwawancarai oleh Deddy Corbuzier.
Deddy Corbuzier sendiri sempat menyinggung soal status Ridho Rhoma sebagai figur publik.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Perjuangan dan Doa Rhoma Irama, Sakit-sakit Dahulu Susah-susah Dahulu

"Mereka menganggap karena lo public figure lo harus dipenjara?" tanya Deddy Corbuzier dikutip TribunJatim.com dari channel YouTube-nya.
Pertanyaan tersebut rupanya tak ditanggapi pasti olen Ridho Rhoma.
Pasalnya ia tak membenarkan atau membantah hal tersebut.
Ia justru menyinggung soal hukumannya yang ditambah.
"Ditambahin pula (hukumannya)," sahut Ridho Rhoma.
Baca juga: Pesan Terakhir Dorce Gamalama untuk Rhoma Irama, Sang Raja Dangdut Dicari Bunda saat Kondisi Membaik

Akan tetapi Ridho kemudian seolah membenarkan hal tersebut.
Pasalnya ia merasa jika seorang figur publik memiliki peran penting sebagai contoh terhadap masyarakat.
"Mungkin gue nalarnya memberikan contoh atau dampak yang lebih besar ke masyarakat kali ya. Walaupun gue nggak melukai orang lain, tidak merugikan orang lain," tutur Ridho Rhoma.
"Mungkin karena adanya media, adanya pemberitaan sehingga bisa memberikan dampak buruk terhadap generasi muda di Indonesia. Mungkin," sambungnya lagi.
Adapun Ridho Rhoma ditangkap pada Februari 2021 lalu, atas kasus penyalahgunaan narkoba.
Ridho Rhoma seharusnya berada di penjara sampai Desember 2022.
Namun karena ada remisi, pria berusia 33 tahun itu bisa bebas lebih cepat.
Sebelum kembali ditangkap Ridho Rhoma sempat tersandung kasus penyalahgunaan narkoba pada tahun 2017 silam.
Setelah diamankan dengan barang bukti 0,7 gram sabu dan alat hisap, Ridho Rhoma dijatuhi 10 bulan rehabilitasi oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Berita seputar Ridho Rhoma lainnya