Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hilang
Sebaris Doa Atalia untuk Eril, Ubah Foto Profil & Bio di Instagram, Istri Ridwan Kamil Mohon Ikhlas
Hingga hari ke lima proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hanyut di Sungai Aare Bern, Swiss, masih nihil. Atalia sang ibu mengubah bio IG-nya.
TRIBUNJATIM.COM - Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih belum juga ditemukan.
Anak Ridwan Kamil hilang saat berenang di Sungai Aare Swiss.
Sang Gubernur Jawa Barat dan istrinya kini sudah berada di Swiss dan ikut tim pencarian.
Mengetahui putra tercintanya belum ditemukan, Atalia Praratya istri Ridwan Kamil mohon doa.
Ia pun mengubah BIO Instagramnya berisikan permintaan doa agar Emmeril Kahn atau Eril segera ditemukan.
Baca juga: Misteri Sungai Aare Lokasi Eril Hilang, Tak Ada yang Berenang Bulan Juni, Tiap Tahun 20 Orang Hilang
Proses Pencarian Terhambat
Air sungai yang saat ini dalam kondisi keruh akibat lelehan salju dianggap jadi salah satu penghambat proses pencarian putra sulung Ridwan kamil.
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya baru-baru ini mengubah foto profil di akun media sosial Instagram pribadinya.
Tampak Atalia memajang potret berduanya dengan Emmeril.
Ibu dua anak tersebut juga terlihat mengubah tulisan keterangan di BIO Instagram miliknya.

"Mohon keikhlasannya untuk terus mendoakan a eril," tulis Atalia.
Sebelumnya, Kedutaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Swiss di Bern, merilis informasi terbaru terkait pencarian Emmeril Kahn.
Seperti diketahui, Eril disebutkan terakhir kali terlihat di kawasan Eichholz dan Marzili, sebagaimana dilansir media lokal, 20 Minuten.
Pencarian Eril dilakukan menggunakan perahu dan teropong bawah air.
Ridwan Kamil diketahui juga kembali turun tangan dalam mencari anak sulungnya.
Baca juga: Sosok Arfan Kakak Kandung Jirayut, Sudah Menikah Dapat Cewek Thailand, Ganteng dan sama Mancungnya?
Kendala Pencarian Eril
Kendala utama dalam mencari Eril masih sama seperti sebelumnya, yaitu kondisi air Sungai Aare yang keruh karena lelehan salju.
Seperti diketahui, Eril hilang pada Kamis (26/5/2022) pagi waktu setempat saat berenang bersama sang adik, Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.
Namun, Eril terseret arus Sungai Aare saat hendak naik ke tepian.
Keluarga Ridwan Kamil akan Terima Apapun Hasilnya
Sudah memasuki hari keempat sejak hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare di Bern, Swiss.
Juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, menyatakan pihaknya akan menerima apapun hasil pencarian Emil.
Namun, keluarga tetap berharap Emil segera ditemukan dalam keadaan selamat.
"Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone."
"Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan," katanya.
Ridwan Kamil sendiri ikut turun tangan dalam mencari buah hatinya.
Ia pun mengambil cuti sejak 29 Mei hingga 4 Juni 2022 mendatang.
Surat izin terkait cuti tersebut disetujui oleh Menteri Dalam negeri, Tito Karnavian, pada 28 Mei 2022.
"Karena adanya musibah maka Pemerintahan Provinsi Jawa Barat mengambil inisiatif khususnya tanggal 29(Mei)-4 Juni untuk meminta kepada Menteri Dalam Negeri terkait dengan izin (cuti)."
"Alhamdulillah, tanggal 28 Mei, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting," terang Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, Senin (30/5/2022).
Selama Ridwan Kamil cuti, pemerintahan Provinsi Jawa Barat akan dipimpin oleh Wakil Gubernur Jabar, UU Ruzhanul Ulum.
"(Jawa Barat) akan dipimpin oleh Wakil Gubernur yang harus berkoordinasi dan bertanggung jawab tetap Gubernur (Ridwan Kamil)."
"Otomatis, jalannya pemerintahan ini dalam kurun waktu hingga 4 Juni akan dipimpin oleh Bapak Wakil Gubernur," tandasnya.

Baca juga: Sosok Nabila Isma, Gadis Cantik Pacar Eril, Bocor Percakapan dengan Anak Ridwan Kamil Sebelum Hilang
Mabes Polri Kirim Yellow Notice
Inilah pengertian Yellow Notice yang dikirim Mabes Polri kepada Interpol Swiss terkait hilangnya anak Ridwan Kamil, Emmerill Khan di Sungai Aare.
Terkait hilangnya Emmeril Khan Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss, Mabes Polri mengirim Yellow Notice ke Interpol Swiss.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan Yellow Notice dikirim untuk memantau pencarian Eril oleh kepolisian Swiss.
"(Yellow Notice) sudah dikirim. Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
Dedi menuturkan pihaknya juga meminta Kepolisian Swiss untuk menyampaikan perkembangan proses pencarian Eril secara berkala.
Polri juga akan terus memantau semua perkembangan dari hasil pencarian tersebut.
"Prinsipnya Polri berkerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," pungkas Dedi.
Mengutip laman Interpol, Yellow Notice adalah peringatan polisi internasional untuk orang hilang.
Peringatan ini diterbitkan untuk korban penculikan orang tua, penculikan kriminal, atau hilang yang tak bisa dijelaskan.
Yellow Notice merupakan alat penegakan hukum yang penting yang dapat meningkatkan kemungkinan orang hilang ditemukan, terutama jika ada kemungkinan orang tersebut bepergian, atau dibawa ke luar negeri.
Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: ABK Asal Jateng Meninggal saat Melaut hingga Cegah Penyebaran PMK di Tuban
Emmeril Kahn Larang Ibunya Ikut Berenang
EmmEril Kahn Mumtadz alias Eril sempat melarang ibunya Atalia Praratya untuk ikut berenang di Sungai Aare, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
"Sebagaimana yang saya sampaikan tadi mungkin karena keponakan kami ini, pemuda yang bertanggung jawab insting alamiahnya walaupun tidak diminta menjaga kelompok termasuk memastikan bahwa ibunya tidak ikut turun," kata Perwakilan Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, dalam diskusi daring, Sabtu (28/5/2022).
Dijelaskan Nazmuzaman, Emmeril Kahn atau Eril memiliki alasan sendiri perihal alasan ibunya tak ikut berenang.
Menurutnya, hanya yang memiliki kemampuan berenang yang mumpuni yang bisa berenang di Sungai Aare.
"Jadi di lokasi memang bersama keluarga dan beliau memastikan hanya yang punya skill yang cukup. Jadi begitu situasinya."
"Jadi pada saat kejadian informasi dari keluarga memastikan dua sudah sampai kemudian kodarullah ada sesuatu yang mungkin tidak terduga terbawa hanyut," jelas dia.
Nazmuzaman menjelaskan bahwa sejatinya Eril berenang dengan membawa kawannya yang telah mengerti medan Sungai Aare.
Menurutnya, kawan Eril tersebut telah tinggal lama di Swiss.
"Dia bersama kawan mereka yang dikenal yang sudah lama tinggal di Swiss. Artinya dalam konteks safety berenang bersama orang sudah lama tinggal di Swiss dan memperhatikan situasi," beber dia.
Lebih lanjut, Nazmuzaman menjelaskan bahwa Eril juga telah memantau lokasi tempatnya berenang untuk menjamin keamanan.
Indikatornya adalah ada wisatawan lain yang merupakan anak-anak dan lansia yang turut berenang.
"Di daerah yang digunakan untuk renang digunakan itu ada wisatawan lain. Ada lansia dan anak anak di sekitar sehingga ukurannya safety," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com
Baca berita terkait Emmeril Kahn Mumtadz lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com