Lantik Pengurus Kipan, Wabup Gresik Harap Ciptakan Kegiatan Positif untuk Perangi Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Para pemuda di Gresik disiapkan untuk perang lawan narkoba. Mereka diharapkan ikut mencegah peredaran narkoba di pelosok desa. 

Para pemuda itu tergabung dalam Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (Kipan). Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah resmi melantik pengurus dengan masa bakti 2022-2024, di ruang Putri Mijil, Pendopo Gresik, Selasa (31/5/2022). 

Dalam pelantikan ini, sebanyak 22 pemuda pemudi dilantik sebagai pengurus Kipan yang dinahkodai oleh Tri Juli Yansyah selaku Koordinator Kipan Gresik bersama Nazar Rusly sebagai wakil. 

Menurut Wabup, pelantikan Kipan merupakan suatu bentuk usaha bersama untuk menanggulangi narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Gresik yang nantinya selain bersama Disparekrafbudpora, juga akan menggandeng Kesbangpol dan BNN Gresik. 

"Besar harapannya agar setelah dikukuhkan hari ini, kader-kader Kipan bisa segera bergerak cepat dan menjalankan semua program yang sudah ada. Dibutuhkan gerak cepat, dan seluruh kecamatan bisa diajak ikut serta, sehingga pelaksanaannya bisa menjangkau hingga ke pelosok desa," ujar Wabup. 

Baca juga: Bupati Gresik Tantang Pemuda di Sangkapura Bawean Ikut Andil Bangkitkan Ekonomi Pekerja Seni

Wakil Bupati perempuan pertama ini mengatakan bahwa bahaya narkoba merupakan suatu ancaman yang nyata dan terus menerus ada bagi generasi muda dan masyarakat Gresik pada umumnya. 

Wabup menginginkan bahwa nantinya Kipan bersama Disparekrafbudpora, Kesbangpol Gresik dan BNN bisa berkolaborasi untuk menciptakan sebuah kegiatan-kegiatan yang positif untuk anak muda di Kabupaten Gresik. 

"Jadi kalau di Disparekrafbudpora ini contohnya, anak-anak diajak untuk mencintai olahraga baik itu olahraga fisik maupun e-sport. Selain itu, bisa juga lewat seni dimana anak-anak jika sudah mendalami hal-hal positif tersebut maka akan memberikan dampak yang positif pula," terang Wabup. 

"Ini tantangan bagi kita semua, apalagi Gresik ini merupakan termasuk wilayah metropolis yang artinya bahwa pergerakan manusia di Kabupaten Gresik ke wilayah-wilayah lain tidak bisa dicegah. Oleh karena itu, sangat dimungkinkan bahwa pengaruh-pengaruh negatif juga ada," tambah Wabup. 

Tampak hadir dalam kegiatan ini mendampingi Wabup, Kepala Bakesbangpol Gresik Nanang Setiawan, Staf Ahli Bupati Bidang 1 Andhy Hendro Wijaya, segenap jajaran Disparekrafbudpora Gresik, Pembina Kader Inti Anti Narkoba  Jawa Timur (KIPAN) Zainul Arifin, serta perwakilan dari BNN Gresik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com