Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Memori Kejayaan Jalur Rempah Nusantara, Surabaya Jadi Titik Pertama Muhibah Budaya

Jalur Rempah bukan hanya kenangan terhadap masa lalu, tetapi juga memiliki arti penting di masa sekarang.

Editor: Sudarma Adi
Pixabay
Ilustrasi kumpulan rempah- 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Surabaya jadi titik napak tilas pertama dalam Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022.

Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud) Hilmar Farid menjelaskan, selain sebagai basis dari Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci, Surabaya juga merupakan titik lalu lintas perdagangan komoditas rempah di masa lampau.

Jalur Rempah bukan hanya kenangan terhadap masa lalu, tetapi juga memiliki arti penting di masa sekarang.

"Muhibah Budaya Jalur Rempah adalah wujud nyata untuk mengaktualisasi arti penting dari Jalur Rempah bagi kita sekarang ini," terang Hilmar Farid dalam keterangan tertulis di Surabaya, Rabu (1/6/2022).

Baca juga: Buku Sastra Rempah Karya 64 Penulis, Ceritakan Eksistensi Rempah yang Bukan Sekadar Bumbu Dapur

Masyarakat Indonesia, lanjut Hilmar, sudah ribuan tahun mengarungi lautan di nusantara ini, menghubungkan titik-titik di seluruh Nusantara dan menjadikan sebuah wilayah.

“Kita mengenal jalur laut yang menghubungkan titik yang satu dengan yang lain sebagai Jalur Rempah, karena rempah memainkan peran begitu penting di masa lalu dalam kehidupan kita,” kata Dirjen Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Pemerintah Daerah serta berbagai komunitas budaya menyelenggarakan Muhibah Budaya Jalur Rempah Tahun 2022.

Baca juga: Daftar Rempah-rempah untuk Menu Diet Sehat, Usir Lemak Perut, Coba Sarapan Smoothie Kayu Manis

Rencananya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, akan melepas para Laskar Rempah beserta awak KRI Dewaruci mengarungi Jalur Rempah Nusantara pada Rabu sore ini, 1 Juni 2022 di Dermaga Madura Tengah Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

Para Laskar Rempah akan berlayar di atas KRI Dewaruci menelusuri titik-titik jalur rempah Nusantara.

Dimulai dari Surabaya, kemudian Makassar, berlanjut ke Baubau dan Buton, lalu ke Ternate dan Tidore, selanjutnya ke Banda Neira, dan ke Kupang.

Setelah itu, KRI Dewaruci akan kembali ke Surabaya pada 2 Juli 2022 mendatang.

Pesona Kejayaan Jalur Rempah di Surabaya

Sebagai bagian dari wilayah Kerajaan Majapahit, wilayah Surabaya dahulu menjadi pelabuhan pendamping dan pendukung kegiatan ekonomi pelabuhan era klasik, yakni Tuban dan Gresik.

Komoditas rempah yang berasal dari Maluku dan Banda diangkut dengan perahu kecil menuju Bubat melalui aliran Sungai Bengawan Solo dan Brantas.

Pasar Bubat yang letaknya tidak jauh dari pusat kekuasaan Trowulan, Mojokerto, merupakan wilayah perniagaan utama Kerajaan Majapahit, di mana rempah menjadi salah satu primadona yang diperdagangkan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved