Berita Entertainment
Sempat Sakit Akut, Yadi Sembako Mengaku sampai Mati Suri, Terbangun karena Suara Seorang Ulama
Yadi Sembako mengaku sampai mati suri saat sedang sakit akut, terbangun karena suara seorang ulama.
Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
Bahkan selama satu jam lebih Yadi Sembako tak sadarkan diri beberapa hari setelah Lebaran.
"Dibilang mati suri sih belum berapa lama ya. Kalau kata keluarga, sejam lebih 15 menit."
"Di rumah, saya dibawa ke rumah sakit, enggak tahu kondisi saya sudah bagaimana, saya disuruh dibawa pulang lagi gitu."
"Mungkin kalau di sana takutnya kenapa-kenapa, jadi disuruh dibawa pulang lagi."
"Saya menggigilnya itu sampai ya sudah," tutur Yadi Sembako, saat menjadi bintang tamu pada acara Pagi Pagi Ambyar, Selasa (31/5/2022).

Tetapi kondisi Yadi Sembako justru makin memburuk setelah dari rumah sakit.
Bahkan Yadi Sembako sampai disebut keluarganya mengucapkan perpisahan.
"Kata keluarga saya bilangnya, 'Mau berangkat, mau berangkat, mau berangkat.'"
"Memang saya ada kerjaan yang besoknya saya ada acara jauh sebelum Lebaran, mereka sudah lunasin."
"Kita sudah persiapan tanggal 4 malam itu baju apa yang dipakai, saudara yang mau antar sudah menginap di rumah," katanya.
Meski tak sadarkan diri, pria 48 tahun itu masih ingat bahwa dia berada di suatu tempat dan Yadi bertemu dengan para ulama.
"Saya sampai ketemu Guru Sekumpul di Martapura karena saya sebelum Covid-19 hadir, terus (ke) haul beliau," lanjutnya.
"Saya bertemu beliau, sama Guru Anom yang masih hidup."
"Jadi saya ketemu beliau di suatu perjalanan, di mana saya merasa asing. Enggak ada yang saya kenal."
"Tapi yang saya kenal apa yang selama ini saya haul."