Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Melarat di Gubuk Bambu, Teddy Kini Bercocok Tanam untuk Makan, Siap Minta Uang ke Rizky Febian

Teddy hidup melarat di gubuk bambu, kini bercocok tanam untuk makan, siap minta uang ke Rizky Febian.

Penulis: Alga | Editor: Sudarma Adi
YouTube
Teddy hidup melarat di gubuk dan untuk makan sampai harus bercocok tanam 

Selain membuka jasa tukang pijat, Teddy juga berkebun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Teddy Pardiyana.
Teddy Pardiyana (Insertlive)

Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kehidupan dan pekerjaan Teddy sebelumnya yang diketahui pernah di Amerika Serikat.

"Kalau bekerja sampai saat ini sih dia mengandalkan kehidupan sehari-hari dari hasil mijit."

"Kan dia kembali membuka jasa pijat kan."

"Dari pijat atau misalkan ada yang hasil dia menanam apa gitu kan," ujar Wati Trisnawati di Bareskrim Polri belum lama ini, sebagaimana dikutip dari Grid.ID.

Baca juga: Teddy Laporkan Rizky Febian ke Polisi soal Rampas Warisan, Sindir Keluarga Sule Sombong

Dalam kesempatan itu, Teddy juga sempat disentil karena sempat tak hadir saat proses sidang perseteruannya dengan keluarga Sule.

Namun dengan tegas Wati Trisnawati selaku pengacara Teddy Pardiyana menyebut jika kliennya itu sibuk menjaga anaknya, Delina Bintang Aura Putri.

"Pertama, repot mungkin menjaga anaknya yang masih kecil."

"Kedua, ini kan sifatnya masih pengaduan bukan laporan," jelas Wati Trisnawati.

Kuasa hukum Teddy Paradiyana mengungkap bahwa kliennya itu saat ini tengah berjuang untuk menghidupi anak semata wayangnya dengan mendiang Lina Jubaedah.
Teddy tengah berjuang untuk menghidupi anak semata wayangnya dengan mendiang Lina Jubaedah, Bintang, dengan meminta uang ke Rizky Febian (Tribunnews.com)

Melihat kehidupan susah Teddy, Wati Trisnawati punmenyentil Rizky Febian.

Sampai saat ini ia masih menunggu itikad baik kekasih Mahalini Raharja terkait aduan penguasaan aset ini.

Dari laporan tersebut, Teddy minta haknya dikembalikan sebesar Rp500 juta.

Angka tersebut adalah jumlah uang yang dikeluarkan saat membeli aset tersebut.

"Jadi intinya Pak Teddy di sini kalau memang dari pihak mereka mau ambil aset kos-kosan silakan."

"Tapi tolong kembalikan haknya lah," beber Wati Trisnawati.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved