Berita Ponorogo
Penularan PMK di Ponorogo Meluas, Pemkab Siapkan Keringanan Utang Peternak hingga Pengobatan Gratis
Penularan PMK di Ponorogo terus meluas, pemkab siapkan keringanan utang peternak hingga pengobatan gratis untuk hewan ternak yang sakit.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Ponorogo terus meluas.
Per 3 Juni 2022, 402 ekor sapi di Bumi Reog tertular virus PMK. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan beberapa hari yang lalu, yang masih 202 ekor sapi.
Begitu juga sebaran yang semakin meluas. Dari tiga kecamatan, kini sembilan kecamatan di Ponorogo tertular PMK.
"Sembilan kecamatan yang tertular adalah Balong, Jambon, Kauman, Pudak, Pulung, Sampung, Siman, Slahung, dan Sooko," kata Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Ponorogo, Masun, Jumat (3/6/2022).
Dari jumlah tersebut, mayoritas sapi yang tertular PMK adalah di Kecamatan Pudak, yaitu 59,9 persen atau 241 ekor.
"Kecamatan Pudak menjadi kecamatan terbanyak yang tertular PMK karena memang populasi sapi perah di sana padat. Sedangkan sifat virus PMK ini aerosol dan tingkat penularannya tinggi," lanjutnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Pemkab Ponorogo menyiapkan sejumlah langkah, yaitu yang pertama berkoordinasi dengan perbankan tempat para peternak mengajukan utang untuk usaha.
"Kita berkomunikasi dengan perbankan untuk meringankan pinjaman para peternak," ucap Masun.
Yang kedua, Pemkab Ponorogo gencar melakukan langkah kuratif rehabilitatif untuk mengobati sapi-sapi yang tertular PMK.
Tujuan pengobatan yang dilakukan adalah untuk mengurangi gejala sakit pada sapi dan meningkatkan kekebalan tubuh sapi.
"Sudah dilaksanakan, teman-teman kesehatan ke lapangan meng-cover 400 sapi yang sakit. Sampai saat ini tidak ada yang mati (akibat PMK), justru sapi yang awal tertular (PMK) kondisinya semakin membaik," jelas Masun.
Langkah yang lain adalah langkah preventif untuk mencegah agar penularan PMK tidak semakin menyebar.
"Kita isolasi ternak yang sakit dengan melibatkan banyak sektor, mulai dari TNI, Polri untuk melakukan penyekatan lalu lintas hewan ternak," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Ponorogo