Ada Tanaman Langka Sampai Obat, Paiton Energy dan POMI Bangun Biodiversity Garden Seluas 8.500 m2

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - PT Paiton Energy dan POMI berpartisipasi aktif menjadi bagian dari solusi untuk berbagai permasalahan keragaman hayati baik skala lokal maupun nasional.

Peran itu diwujudkan dalam program Biodiversity Garden di komplek perumahan karyawan PLTU Paiton Energy (POH 2).

Biodiversity Garden berlokasi di atas lahan seluas 8.500 m2 dan telah dibangun sejak 2014.

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Kebun Raya Purwodadi.

Chief Financial Officer Paiton Energy, Bayu Widyanto mengatakan pihaknya peduli dan aktif melakukan investasi lingkungan karena keragaman hayati sangat penting untuk menjaga kelestarian bumi.

Ini sebagai upaya membangun masa depan bersama untuk semua kehidupan.

"Upaya menjaga keragaman hayati harus didukung semua pihak. Jadi kami berpartisipasi aktif untuk senantiasa menjadikan bumi sebagai tempat yang layak bagi semua makhluk untuk hidup dengan harmonis," katanya, Jumat (3/6/2022).

CFS Manager PT Paiton Energy-POMI, Bambang Jiwantoro menjelaskan upaya konservasi pohon langka dan terancam punah merupakan bagian penting dalam membangun Biodiversity Garden ini.

Sehingga, koleksi tumbuhan di Taman Keanekaragaman Hayati tersebut terus dilengkapi.

Tema yang dipilih antara lain, Taman tumbuhan langka, taman tumbuhan buah, taman tumbuhan obat, taman tumbuhan tumbuhan hias, dan taman tumbuhan hutan rimba campur.

"Total pohon 6.000 spesimen yang sudah kami tanam di kawasan Biodiversity Garden dan sudah mulai kami perkenalkan ke lembaga-lembaga pendidikan di Kabupaten Probolinggo. Kami berharap dengan adanya taman ini, akan lebih banyak ruang terbuka hijau yang tentunya akan membuat lingkungan makin lestari," jelasnya.

Rencana ke depan, Biodiversity Garden ini juga akan berfungsi sebagai Taman Pendidikan Probolinggo.

Sebab, tujuan Biodiversity Garden juga untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran serta menumbuhkan kecintaan terhadap keragaman hayati atau biodiversitas di bumi.

Paiton Energy dan POMI juga telah melakukan program perlindungan keragaman hayati pada sejumlah wilayah di luar kompleks PLTU Paiton.

Di antaranya, program Hutan Rakyat yang disinergikan dengan peningkatan kesejahteraan di Desa Selobanteng, dan konservasi hutan bakau (mangrove) di Kampung Blekok, keduanya terletak di Situbondo, Jawa Timur.

Hutan Rakyat Selobanteng memberikan manfaat berupa kelestarian lingkungan, peningkatan ekonomi warga, dan mitigasi perubahan iklim melalui penyerapan emisi karbon. Setiap tahun emisi karbon yang terserap di Hutan Rakyat tersebut minimal 3.853 tonC/Ha.

Sedangkan konservasi mangrove di Kampung Blekok, sebagai bagian untuk mitigasi perubahan iklim. Upaya konservasi tersebut disinergikan juga dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui ekowisata dan ekonomi kreatif.

Di sisi lain, atas proyek ini, perusahaan dianugerahi Penghargaan Indonesia Green Award untuk kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati pada tahun 2016, 2021, dan 2022.

Paiton Energy telah melaksanakan program CSR sejak tahun 2000 yang dirancang setiap tahun, dan dipantau oleh Komite Pengembangan Masyarakat. Program dikategorikan dalam tiga fokus yaitu mendukung keberlanjutan Perusahaan (pembangkit), keberlanjutan sosial ekonomi, serta keberlanjutan energi dan lingkungan.