Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jaring Geng Motor di Probolinggo, 2 Remaja Diamankan Bawa Sajam, 11 Dikembalikan ke Orangtua

Satreskrim Polres Probolinggo Kota melaksanakan pembinaan terhadap belasan anak di bawah umur yang terlibat aksi geng motor

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Ahsan Faradisi
GENG MOTOR : Kasatreskrim Polres Probolinggo Kota Iptu Zainal Arifin saat memimpin pertemuan dengan orang tua dari anggota geng motor, Sabtu (15/11/2025). Dari 13 remaja anggota geng motor, 11 orang dikembalikan dan 2 orang yang membawa saja masih menjalani proses hukum meski tak ditahan. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satreskrim Polres Probolinggo Kota melaksanakan pembinaan terhadap belasan anak di bawah umur yang terlibat aksi geng motor, dengan melibatkan orang tua masing-masing.

Kegiatan ini digelar di Ruang Gelar Sat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Sabtu (14/11/2025), dan disaksikan perwakilan Dinas serta pihak sekolah terkait.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Zainal Arifin, menekankan pentingnya keterlibatan keluarga dan sekolah dalam membentuk karakter anak agar terhindar dari perilaku menyimpang

"Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pengamanan yang dilakukan pada Sabtu malam minggu kemarin. Dari kegiatan itu, kami berhasil mengamankan 13 belas anak, 2 diantaranya didapati membawa sajam," kata Iptu Zainal.

Baca juga: Pengeroyokan Geng Motor Jember usai Nonton Bola Bikin Mahasiswa ini Babak Belur, Dipicu Baju Silat

Pertemuan tersebut, menurut Iptu Zainal, bertujuan untuk memberikan beberapa perkembangan adanya sekelompok pelajar yang mengatasnamakan gangster di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota.

"Akhir-akhir ini masyarakat Kota Probolinggo merasa resah dengan keberadaan kelompok remaja yang diduga merupakan gangster. Karena para remaja ini melakukan perbuatan negatif, merugikan orang lain, bahkan cenderung melanggar hukum," ujarnya.

"Oleh karena itu. Kami berharap orang tua dan guru lebih aktif mengawasi anak-anak. Ini langkah pembinaan agar generasi muda kita tidak terjerumus lebih jauh ke tindakan negatif," imbuhnya.

Penanganan Anak yang Membawa Sajam

Dari 13 anak yang diamankan, 2 remaja kedapatan membawa sajam dan terbukti melakukan penganiayaan serta pengeroyokan.

"Untuk 11 anak kami kembalikan kepada orang tua untuk diberikan bimbingan secara internal. Sedangkan untuk yang membawa sajam, proses tetap lanjut, namun tidak kami lakukan penahanan," tutur Iptu Zainal.

"Tujuan kami di sini para pihak dapat memberikan support untuk dapat memberikan arahan maupun pembinaan kepada para pelajar agar bisa berbuat baik untuk kedepannya," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved