Ratusan CJH Kloter 4 dari Lamongan Minggu Siang akan Diberangkatkan, Jumlah Isi Koper Dibatasi

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Momen kegembiraan dirasakan oleh 744 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Lamongan Jawa Timur.

Pada gilirannya jadwal keberangkatan ratusan CJH Lamongan sudah bisa dipastikan, sebanyak 744 CJH akan berangkat selama dua hari berturut- turut ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Menurut Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lamongan, Banjir Sidomulyo, CJH Lamongan berangkat dibagi 2 kloter.

Sebanyak 446 CJH kloter 4 akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Minggu (5/6/2022), dan pada 6 Juni berangkat ke Madinah.

Baca juga: Tak Semua Orang Tahu, Sekolah Bung Karno saat Masih Muda Ternyata Ada di Surabaya

Sedangkan kloter 5 berjumlah 298 CJH berangkat ke Asrama Haji Surabaya pada Senin tanggal 6 Juni dan terbang ke Madinah tanggal 7 Juni 2022.

Untuk mempersiapkan keberangkatan, Banjir mengimbau para CJH untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat. "Seperti tidur yang cukup," kata Banjir, Sabtu (4/6/2022).

Perjalanan ke Tanah Suci cukup lama, dengan pesawat hampir 9 jam lamanya. Sementara ketika tiba di Haromain juga akan menghadapi iklim yang berbeda dengan suhu yang jauh beda dengan di Indonesia.

Banjir juga berharap CJH selalu mengikuti arahan pendamping dan petugas haji, termasuk dari petugas kesehatan, baik dokter maupun perawat yang ditugaskan oleh Kemenag.

Terkait barang bawaan, CJH juga tidak bisa semaunya membawa sesuai apa yang diinginkan, termasuk untuk ukuran. berat timbangannya.

Untuk barang bawaan pada musim haji tahun ini ada batasan dan pengurangan hampir separuh.

Berdasarkan arahan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi kepada maskapai penerbangan yang mengangkut jamaah haji, tutur Banjir, barang bawaan para jemaah nantinya dibatasi dan turun jika dibandingkan dari tahun sebelumnya.

"Dibatasi, untuk muatan koper dari 32 kg menjadi 15 kg. Sedangkan untuk tas juga diturunkan dari 7 kg menjadi 5 kg," kata Banjir.

Tak cukup itu, ungkap Banjir, Pemerintah Arab Saudi juga mewajibkan seluruh jemaah haji dari luar negeri untuk melampirkan surat hasil negatif Covid-19 PCR 3×24 jam atau 72 jam.

Kemenag Lamongan telah mempersiapkan bagi semau CJH dan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh pemerintahan Arab Saudi.

"Semua sudah kita lengkapi dan Insya Allah tidak ada masalah dengan CJH asal Lamongan," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com