Sumringah Belasan Perempuan Prasejahtera di Ngawi, Impian ke Tanah Suci Akhirnya Bisa Terwujud

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Senyum sumringah terpancar di wajah belasan emak emak, yang merupakan warga Sentra Ngompro Maju, Desa Ngompro, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jumat (29/8/2025).

Mereka terharu, lantaran impian untuk berangkat dan menunaikan ibadah ke tanah suci bisa terwujud. 

Ketua Sentra Ngompro Maju Purwaningsih, mengaku tidak menyangka, jika akan berangkat umrah tahun ini.

“Kami akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman di sentra. Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka’bah,” ucap Purwaningsih.

Bagi Purwaningsih, mimpi untuk berangkat begitu besar lantaran selama ini, hanya bisa membayangkan suasana ketika melaksanakan ibadah Haji Kecil.

“Kami yang biasanya duduk duduk bersama, sekarang bahagia mimpi kami terwujud,” tutup Purwaningsih.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah BTPN Syariah di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Ali Andi Leon Arkantoro menerangkan, total ada 12 nasabah sekaligus warga Desa Ngompro, mendapatkan Umrah Gratis melalui Program Umrah Satu Pesawat.

“BTPN Syariah tidak hanya menghadirkan akses keuangan bagi mereka yang belum tersentuh layanan perbankan formal, tetapi juga pemberdayaan dan pendampingan berkelanjutan,” terang Ali.

Fokus utamanya, lanjut Ali, adalah mendampingi perempuan prasejahtera agar memiliki pembiayaan yang sesuai, pengetahuan relevan, serta kesempatan untuk tumbuh dan memiliki kehidupan yang lebih baik.

“Komitmen tersebut diwujudkan melalui Pertemuan Rutin Sentra (PRS) atau kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali,” bebernya.

“BTPN membangun empat perilaku unggul nasabah yang menjadi fondasi pertumbuhan, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS),” imbuh Ali.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pembiayaan Area Ngawi Alfatesla Purwandani mengatakan manajemen melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini. 

“Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi nasabah, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu,” paparnya.

Pihaknya ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya. 

“Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Alfatesla. 

Tak hanya seremoni, BTPN Syariah juga memberikan literasi keuangan kepada perempuan ultra mikro di Kecamatan Pangkur. 

“Literasi keuangan penting dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat tumbuh secara mandiri dan bijak mengelola keuangan,” tandasnya