Inilah Sosok Arkana Aidan Anak Angkat Ridwan Kamil, Kemiripan Wajahnya dengan Eril Bikin Haru

TRIBUNJATIM.COM - Kepergian Emmeril Khan Mumtadz alias Eril meninggalkan duka mendalam.

Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu dinyatakan meninggal dunia pada 3 Juni setelah seminggu hilang terseret arus Sungai Aare di Swiss.

Tak cuma keluarga, publik menangisi kepergian Eril yang dianggap sebagai sosok putra idaman sekaligus kakak penyayang.

Perlakuannya pada adik angkat, Arkana Aidan Misbach, memicu rasa kagum sekaligus haru.

Sementara itu, sosok kecil Arkana Aidan Misbach juga ikut mencuri perhatian.

Baca juga: Mamah Lepaskan Kamu, Pamit Istri Ridwan Kamil Pulang Indonesia, Sepekan Eril Hilang di Sungai Aere

Anak angkat Ridwan Kamil alias Kang Emil itu dinilai pantas menjadi pengganti sang kakak yang kini telah tiada.

Anggapan itu kian menguat pasca beredar foto masa kecil mendiang Eril.

Siapa sangka kalau Eril ketika masih bocah memiliki wajah mirip dengan adik angkatnya Arkana Aidan Misbach.

Padahal Eril tak ada hubungan darah dengan Arkana Aidan Misbach.

Takdir mengejutkan ini tak urung memicu reaksi haru publik.

Baca juga: Viral Video Lawas Denny Sumargo Tanyai Ridwan Kamil Soal Salah Satu Pilihan Sulit Dalam Hidup

"Pak RK angkat anak yatim piatu yg orgtuanya sudah meninggal.. smoga disana A Eril bertemu dng orgtuanya baby Arkana.. saling menjaga yg masih di dunia dan yg sudah di akhirat ," seru netter.

"Mungkin arkana ditakdirkan hadir untuk menggantikan alm.yang sudah tiada ,karena sejatinya kehidupan itu memang,yang hidup akan mati dan yang mati akan terganti dengan kehidupan yg baru," ujar netter.

Sementara itu, publik jadi kasihan karena Arkana Aidan Misbach malah seolah "dipaksa" jadi pengganti Eril.

Publik khawatir jika nantinya Arkana Aidan Misbach harus menanggung beban untuk memenuhi ekspektasi orang serta terus dibanding-bandingkan.

"Gak gitu jg konsepnya.Tidak ada yg bisa menggantikan posisi anak di hati orang tua,dgn anak yg lain.Karena masing2 anak memiliki ruang sendiri2 dihati orang tua," kata netter.

"Gak ada yg bisa menggantikan anak di hati orang tua. Apalagi pak Ridwan Kamil dan ibu ata adalah orang2 yg sangat lembut hatinya.sampai kapanpun eril tak akan tergantikan," seru netter.

Baca juga: Viral Video Lawas Eril Bersama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Disebut Sosok Penyayang Keluarga

Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah kembali ke Indonesia.

Namun, pencarian jenazah sang putra Emmeril Khan Mumtadz masih terus dilakukan.

Sebagaimana diketahui, Eril anak Kang Emil, sapaan akrab RK dinyatakan meninggal tenggelam setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss.

Adapun pencarian jenazah Eril itu dilakukan melalui patroli darat dan perahu.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh KBRI Bern, pencarian Eril pada Jumat (3/6/2022) waktu setempat, dilakukan lewan patroli darat dan perahu lantaran drone tak bisa terbang akibat hujan.

Baca juga: Pamit Terakhir Eril Sudah Janggal, Terdiam Ditanya Asisten, Menunduk Seret Koper Sendiri: Mau Pergi

"Polisi juga menerjunkan anjing pelacak (di) sepanjang 2 Km di area Wohlensee. Hingga Jumat sore, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," bunyi keterangan KBRI pada Sabtu (4/6/2022) seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunnewsDepok.com.

Sebagaimana diketahui, Kang Emil telah meninggalkan Swiss pada Kamis (2/6/2022) lalu.

Sebelum Kang Emil kembali ke Indonesia, ia dan keluarga bersama dengan pihak KBRI serta diaspora Indonesia di Bern melakukan salat gaib untuk mendoakan Eril di tepi Sungai Aare.

Selanjutnya, Kang Emil dan keluarga diketahui juga meninggalkan marka pengingat pada lokasi terakhir Eril terlihat.

Sementara itu, Dubes RI untuk Swiss mengantarkan Kang Emil beserta keluarga berangkat kembali ke Tanah Air.

Baca juga: Potret Zara Tertunduk Lesu, Adik Eril Termenung Ikut Pencarian Anak Ridwan Kamil, Banjir Tangisan?

Sebagai pengingat, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal tenggelam, Eril hilang saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu pukul 11.24 waktu setempat.

Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian Swiss, Eril mengalami situasi darurat pada saat berenang.

Sejak diterimanya laporan terkait orang hilang, pihak Kepolisian Swiss pun berkomitmen untuk terus berupaya keras melakukan pencarian agar Eril bisa ditemukan.

Namun hingga kini pencarian tersebut belum berhasil membuahkan hasil.

Adapun Ketua Basarnas Marsekal Madya TNI Henry Alfiandi ikut buka suara atas metode pencarian di Swiss yang berbeda dengan di Indonesia.

Menurutnya, ada sejumlah faktor yang membuat Eril hingga kini belum ditemukan.

Berita tentang Emmeril Khan Mumtadz

Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com