Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

KIB Buka Peluang Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDI Perjuangan Santai: Sepakat Tunggu Ketum!

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, PDI Perjuangan santai: Kader sepakat tunggu ketua umum!

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat diajak berswafoto oleh kader saat menghadiri peringatan Juni Bulan Bung Karno di Surabaya, Senin (6/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuka peluang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Meski begitu, PDI Perjuangan sebagai partai yang menaungi Ganjar Pranowo tetap santai. 

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan, Pemilu masih menyisakan dua tahun lagi. Selain itu, untuk mencari pemimpin nasional juga seharusnya tidak dilakukan secara gegabah. 

”Untuk mengerucut terhadap pencalonan, membutuhkan pemikiran jernih, tenang,” kata Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri peringatan Juni Bulan Bung Karno di Surabaya, Senin (6/6/2022).

”Membicarakan sosok presiden sangat menentukan. Apalagi, untuk (negara) dengan (penduduk) lebih dari 270 juta jiwa, ribuan pulau, hingga tantangan  global yang demikian hebat. Perlu perhitungan mendalam,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. 

Selain itu, Kongres PDI Perjuangan pada 2019 telah memutuskan bahwa soal calon presiden yang diusung partai berlambang kepala banteng ini menunggu restu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Baginya, seluruh kader seharusnya taat dan tunduk terhadap keputusan tersebut. 

”PDI Perjuangan telah sepakat. Persoalan ini (capres) menjadi hak prerogatif ketua umum. Kemudian, untuk koalisi kami berkoalisi dengan rakyat. Sebab, rakyat menjadi pemilik kedaulatan tertinggi,” katanya.

Bagi PDI Perjuangan, urusan politik di Pemilu bukanlah hal utama untuk dibicarakan saat ini. Apalagi, bangsa masih dalam posisi bangkit usai terpuruk selama pandemi Covid-19 (virus Corona). 

”Bagi PDI Perjuangan, kami memilih fokus bagaimana menyatu dengan kehendak rakyat dan mengabdi untuk kepentingan rakyat. Silakan saja melakukan koalisi. Tapi PDI Perjuangan memilih untuk membantu pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam membantu rakyat, terutama di masa pemulihan pasca pandemi,” kata anggota DPR RI ini. 

Djarot menambahkan, PDI Perjuangan tak akan jemawa. Sekalipun, kini memiliki 128 kursi di DPR RI (di atas ambang batas pencalonan presiden/115 kursi DPR). 

Walaupun bisa mengusung sendiri, PDI Perjuangan tetap terbuka dengan partai lain.

”Komunikasi politik kita jalankan, tetap kita lakukan. Sekali lagi, urusan koalisi dan calon menjadi keputusan Ibu Ketua Umum,” kata mantan Wali Kota Blitar 2 periode ini. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, sejauh ini, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mendiskusikan nama-nama calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meski demikian, Zulkifli mengatakan, koalisinya terbuka pada seluruh pihak termasuk dari luar koalisi. 

"Ada yang tanya kalau dari luar (KIB), jangan-jangan ini koalisi untuk pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), oh bisa juga, ada lagi yang tanya jangan-jangan ini koalisi untuk Pak Anies (Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta). Bisa juga, kok semua bisa? Karena kami memang belum membicarakan soal capres dan cawapres," kata Zulkifli dalam acara Silaturahim Nasional KIB, di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved