Berita Entertainment
Nasib Pilu Anak Vokalis Putus Sekolah Sudah 2 Tahun, Ayahnya Dipenjara karena Narkoba, Tak Ada Biaya
Pilunya nasib anak vokalis putus sekolah selama dua tahun saat ayahnya divonis 18 tahun penjara karena narkoba. Istri Zul Zivilia akui tak ada biaya.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Di sisi lain, anak-anaknya kerap bertanya di mana keberadaan ayahnya.
Baca juga: Nasib Putri Penyanyi Alami Trauma Pasca Cerai Kini Tak Mau Nikah Lagi, Sang Ibu Nangis Doakan Jodoh

Keadaan ini tentu membuat Retno Paradinah semakin bersedih.
"Ya pasti kalau dibilang nyari pasti nyari. Kan mereka mau gimana lagi. Saya jelasin sabar aja nanti juga ketemu," tutupnya.
Sekadar informasi, Zul Zivilia ditangkap atas kasus narkoba di sebuah apartemen di kawasan Jakarta Utara, pada Maret 2019.
Zul Zivilia lantas dinyatakan bersalah dan divonis 18 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Baca juga: Nasib Vokalis Zivilia Dulu Terjerat Narkoba, Divonis 18 Tahun Penjara, Sang Istri Nangis Histeris

Karier Zul Zivilia, dari Menjadi TKI di Jepang hingga Vokalis Band
Nama Zul Zivilia kembali ramai dibicarakan karena video istrinya, Retno Paradinah yang sedang menangis kembali viral.
Perlu diketahui, Zul Zivilia memang kini sedang menjalani masa tahanan karena kasus narkoba yang menjeratnya pada 2019.
Sempat dituntut hukuman penjara seumur hidup, hakim akhirnya memvonis Zul Zivilia dengan pidana penjara selama 18 tahun dan denda Rp 1 miliar.
Zulkifli atau lebih dikenal sebagai Zul Zivilia, merupakan vokalis grup musik asal Kendari, Zivilia.
Grup beraliran slow rock alternatif itu dikenal lewat lagu "Aishiteru" yang ada dalam album dengan nama sama dan dirilis 2009.

Sebelum dikenal sebagai vokalis grup Zivilia, Zul Zivilia yang juga merupakan pencipta lagu tersebut pernah berprofesi sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, dia sempat menjadi TKI ilegal karena kontrak kerjanya hanya tiga tahun, tapi Zul belum ingin kembali karena belum sukses.
Selama enam tahun, Zul Zivilia bekerja di Jepang dengan berbagai profesi.
Dari pabrik otomotif hingga pengecoran logam.