Berita Entertainment
Ingat Komedian Senior Nurul Qomar? Dulu Kena Kanker Ganas, Kini Bahagia Akhirnya Dinyatakan Sembuh
Ingatkah anda dengan komedian senior Nurul Qomar? Dulu mendapat vonis menderita kanker ganas stadium 4C kini bahagia akhirnya dinyatakan sembuh.
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Sudarma Adi
"Alhamdulillah setelah saya menjalani proses kemoterapi 11 kali setiap dua minggu sekali. Step pertama sudah dilakukan, step kedua alhamdulillah hasilnya adalah tim dokter menyatakan pak haji Qomar bersih total, bebas dari sel-sel kanker usus ganas stadium 4C," kata Nurul Qomar sebagaimana dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube Cumicumi, Senin (6/6/2022).
Baca juga: Pernah Punya 4 Istri, Nurul Qomar Kini Kapok Poligami dan sampai Rela Dipenjara Demi Sesuap Nasi

Tak hanya Nurul Qomar, tim dokter juga dikatakan tak menyangka sang komedian bisa sembuh dari kanker.
Mengingat kanker usus yang diidapnya sudah memasuki stadium 4C.
"Tim dokter juga surprise, katanya jarang loh pak Qomar, kalau sudah stadium 4C biasanya rata-rata usianya paling sisa 6 bulan, 9 bulan paling lama, terlepas dari unsur kekuasaan Tuhan tetapi by data kalau stadium 4C sudah tinggi," ujarnya.
"Alhamdulillah saya sudah dinyatakan tim dokter RSUD Tangerang bersih, bersyukur ke Allah SWT," imbuhnya.
Menurutnya, rasa semangatnya untuk bisa sembuh dari kanker juga menjadi salah satu faktor ia benar-benar bisa sembuh.
Baca juga: Nasib Nurul Qomar Palsukan SKL, Derry Empat Sekawan Sedih Lihat Sahabatnya Diborgol: Bukan Penjahat

Dokter juga menjelaskan bahwa Nurul Qomar adalah pasien disiplin jalani kemoterapi.
Sebab, banyak pasien kanker lainnya tak melakukan kemoterapi serutin Nurul Qomar.
"Tim dokter menyatakan, 'Pak Qomar ini disiplin, kemo 2 minggu sekali. Sebab ada pasien yang semestinya 2 minggu sekali kemoterapi, tapi 3 minggu sampai sebulan baru terapi, sehingga sel kanker tumbuh lagi," ujarnya.
Sebelumnya. komedian senior Nurul Qomar tetap terlihat semangat dan cerita meski tengah berjuang melawan kanker ganas stadium 4 yang dideritanya.
Nurul Qomar juga masih aktif berkegiatan bahkan terima job melawak meski dengan adanya lubang stoma diperut akibat kanker usus yang ia derita.

Meski begitu, Nurul Qomar menegaskan bahwa kondisi mentalnya saat ini sangat baik.
"Masih proses pemulihan secara fisik, tapi secara mental abah selalu membangun mindset sehat hati, sehat jiwa dan pikiran. Kalau fisik terbatas, tinggal proses pemulihan," ungkap Qomar ditemui di Gedung Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilansir TribunJatim.com dari Grid.ID.
Nurul Qomar rupanya punya alasan tersendiri memutuskan untuk tetap bekerja, salah satunya melawak.
Menurutnya, profesi melawak adalah ibadah dan bisa menyehatkan pikirannya.
Nurul Qomar mengaku sangat mencintai pekerjaannya sebagai seorang seniman utamanya komedian.

"Buat kami, ngelawak itu bagian dari ibadah kami. Dalam profesional berkesenian, kami memiliki sikap berkesenian tetap, yang disebut profesional itu kan adalah ketika kita mencintai apa yang kita kerja kan, dan mengerjakan apa yang kita cintai. Kami sangat mencintai pekerjaan kami," jelas Qomar.
Nurul Qomar mengaku ogah jika harus bedrest karena sakit yang diidapnya.
Ia menyebut hal itu malah tak baik untuk kondisi kesehatannya.
Pendapat itu pun disetujui oleh psikolog yang menyebut jika kesehatan Qomar dipengaruhi kondisi mentalnya.
"Abah sudah konsultasi dan ngobrol panjang lebar dengan teman-teman psikolog, kesehatan yang menyembuhkan abah itu 75 persen adalah mindset berpikir sehat dan senang hati. Jadi ketika abah rest, bed rest apalagi itu akan memperburuk mental, menambah keterpurukan mental dan pikiran," papar Qomar.
"Jadi ah nggak ada urusan. Kita kelola karena Allah berikan multiple intelejen kepada kita, kecerdasan majemuk. Itu yang menjadi standar, kenapa kok nggak bedrest, nggak istirahat, ih semakin terpuruk nanti mental," pungkas Qomar.
Buat Tribunners yang penasaran dengan sosoknya, berikut profil Nurul Qomar selengkapnya dilansir TribunJatim.com dari berbagai sumber.
Latar Belakang
Nurul Qomar atau dikenal Qomar merupakan seorang pelawak Indonesia yang berdarah Sunda.
Ia tergabung dalam grup lawak Empat Sekawan bersama Derry, Ginanjar dan Eman yang dikenal dengan komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.
Nurul Qomar yang lebih dikenal Komar atau Haji Qomar ini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Maret 1960.
Nurul Qomar merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara.
Ayahnya merupakan seorang Ulama yang beranama KH. Achmad Yusri yang berasal dari Desa Ciekek, Pandeglang Banten.
Ibu yang bernama Hj. Siti Choridah dari Desa Sindang, Indramayu.
Pendidikan Nurul Qomar
Nurul Qomar pernah mengenyam Pendidikan di SD Duri Sawah Petang Jakarta, kemudian meneruskan di SMP Wijayakusuma Jakarta dan SPG Negeri 2 Jakarta.
Ia pun melanjutkan Pendidikan tigginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Syekh Yusuf pada jurusan Administrasi.
Ia lalu meneruskan gelar magister dan doktoralnya di Universitas Krisnadwipayana dan Universitas Negeri Jakarta.
Karir Nurul Qomar
Selain pelawak, ia merupakan seorang pendidik yang pernah menjadi Kepala Sekolah TK dan Guru SD pada tahun 1985 sampai 1987.
Nurul Qomar juga pernah menjadi Guru di SMU Muhammadiyah Cirebon sebagai pengajar Sosiologi dan Antropologi Budaya pada tahun 2000 hingga 2001.
Karirnya di dunia pendidikan mencapai puncak saat menjabat sebagai rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes (UMUS) pada periode tahun 2017 – 2021.
Namun Nurul Qomar memutuskan mundur pada 14 November 2017 dengan alasan maju dalam Pilkada Kabupaten Cirebon tahun 2018.
Karir Politik Qomar
Pada tahun 2004, Nurul Qomar memasuki ranah politik dan terpilih sebagai Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat untuk pemilihan Jawa Barat VIII pada periode 2004 sampai 2009.
Ia pun terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI pada periode 2009 sampai 2014.
Saat pilkada tahun 2013, Nurul Qomar mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Cirebon 2013 – 2018 dari Partai Demokrat.
Nurul Qomar berpasangan dengan Drs. H.
Subhan yang merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Cirebon namun ia gagal dalam kontestasi pilkada tersebut.
2018, Nurul Qomar mencalonkan diri kembali dalam pilkada tersebut sebagai Calon Wakil Bupati bersama pasangannya Mohammad Lutfhi.
Namun ia dikalahkan oleh bupati petahana.
Berita tentang Nurul Qomar
Informasi lengkap dan menarik lainnya hanya di GoogleNews TribunJatim.com