Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Jembatan Klungkung Jember Rampung Dibangun, Hendy Siswanto: Insyaallah Bertahan Sampai 100 Tahun

Jembatan Klungkung penghubung Sukorambi dan Patrang Jember rampung dibangun, Hendy Siswanto: Insyaallah mampu bertahan sampai 100 tahun.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Sri Wahyunik
Bupati Jember, Hendy Siswanto meresmikan Jembatan Klungkung di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, Rabu (8/6/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Jembatan penghubung antara Kecamatan Sukorambi dan Patrang, yang melintasi Sungai Kalijompo di Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Jember, selesai dikerjakan.

Bupati Jember, Hendy Siswanto meresmikan jembatan tersebut, Rabu (8/6/2022).

Jembatan itu menghubungkan Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kelurahan Jumerto, dan Banjarsengon, Kecamatan Patrang.

Sebelumnya, jembatan tersebut ambruk sampai terputus sejak tahun 2020. Warga bersama instansi terkait sempat membuat jembatan darurat, namun dua kali pula jembatan darurat tersapu Sungai Kalijompo saat debitnya tinggi.

Di tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Jember mulai menganggarkan pembangunan jembatan permanen. Pembangunannya memakai sistem anggaran tahun jamak, 2021 dan 2022.

"Alhamdulillah Jembatan Klungkung ini selesai. Insyaallah, jembatan ini mampu bertahan sampai 100 tahun," ujar Hendy Siswanto, Rabu (8/6/2022).

Bupati Hendy Siswanto menegaskan, keberadaan jembatan tersebut sangat penting. Sebelum jembatan rampung, warga harus menempuh jalan memutar sepanjang 6 kilometer. Tentunya, keberadaan jembatan diharapkan dapat memudahkan akses masyarakat, serta untuk perkembangan ekonomi warga.

"Apalagi produksi pertanian di Sukorambi cukup besar, jadi sangat butuh adanya Jembatan Klungkung," lanjutnya.

Dia berharap, ekonomi warga Sukorambi benar-benar bisa segera bangkit.

Lebih lanjut, Hendy mengimbau warga untuk menjaga jembatan sebaik mungkin. Apalagi pembangunannya menggunakan uang warga melalui APBD Kabupaten Jember.

"Jangan membuang sampah sembarangan, jangan buang sampah ke sungai. Jika ada sampah, mari bahu membahu membersihkannya," tegasnya.

Jembatan memiliki panjang bentang 33 meter, dan lebar jalan 4,5 meter. Anggaran perbaikan jembatan itu sebesar Rp 3,7 miliar.

Jembatan penghubung tersebut vital bagi warga sekitar. Warga yang berada di sisi Klungkung, dan Jumerto melewati jalur tersebut untuk ke Puskesmas Banjarsengon, fasilitas kesehatan primer yang terdekat dengan tempat tinggal mereka. Ketika jembatan itu putus, maka warga harus memutar sampai berjarak 10 Km untuk ke Puskesmas Banjarsengon.

Jembatan itu juga menjadi akses pelajar ke sejumlah sekolah di Kelurahan Banjarsengon.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Jember

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved