Berita Jatim
Puluhan Ribu ASN Baru Pemprov Jawa Timur Terima SK, Gubernur Khofifah Ingatkan Optimalisasi Kinerja
Puluhan ribu aparatur sipil negara (ASN) baru Pemprov Jawa Timur 2021 menerima SK, Gubernur Khofifah ingatkan optimalisasi kinerja.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan ribu aparatur sipil negara (ASN) hasil seleksi tahun 2021 resmi mendapatkan Surat Keputusan (SK).
SK tersebut secara simbolis diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Graha Unesa Kota Surabaya, Rabu (8/6/2022) sore.
Jumlah formasi yang terisi dari seleksi atau rekrutmen ASN tahun 2021 di Jawa Timur berjumlah 10.992 orang. Rinciannya, 1.335 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS), 51 orang STAN, 1 orang STTD Kemenhub, 501 orang pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) non guru, dan 9.104 orang PPPK guru.
"Alhamdulillah, bu gubernur juga telah memberikan pengarahan," kata Pj Sekdaprov Jawa Timur, Wahid Wahyudi.
Sebanyak 1.870 orang hadir langsung di Surabaya, sementara sisanya hadir secara virtual.
Dalam pengarahannya, Khofifah berharap seluruh potensi serta kinerja mereka nantinya dapat terus dimaksimalkan. Baik kreativitas maupun inovasi harus dioptimalkan guna mendukung proses pembangunan di Jawa Timur.
Ini ditegaskan penting. Apalagi, Pemprov Jawa Timur telah menorehkan sejumlah prestasi membanggakan di berbagai bidang sebelumnya.
Termasuk prestasi peringkat 1 kategori Pemerintah Provinsi Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal Tahun Anggaran (TA) 2021 dari Kemendagri.
Dalam penghargaan itu, Pemprov Jawa Timur meraih skor 99,36 persen. Tertinggi dibanding provinsi lain. Menurut Khofifah, capaian ini harus menjadi perhatian.
"Ini harus diketahui, bahwa kita sudah pada posisi yang cukup bagus. Mereka harus memberikan penguatan kembali," jelas gubernur perempuan pertama di Jawa Timur tersebut.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga berpesan kepada para guru PPPK. Mereka diminta untuk mengenali serta mendorong potensi anak didiknya. Seperti mendorong vokasi siswa SMK. Sehingga tidak hanya jadi penguat ekonomi bagi dirinya sendiri, namun juga keluarga hingga teman-temannya.
“Bagaimana guru dan pimpinan bisa menemukan potensi yang dimiliki stafnya atau siswanya. Mungkin butuh dorongan dan motivasi. Jangan mudah menghakimi seseorang dia tidak pintar dan sebagainya, terutama kepada murid. Tolong dijaga kalimat para guru kepada para muridnya,” ucapnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jawa Timur
aparatur sipil negara
Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa
Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja
Wahid Wahyudi
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Kebakaran Empat Ruko di Kota Malang, Korsleting Listrik Jadi Penyebab Insidennya? |
![]() |
---|
Kasus Keracunan Masal Mahasiswa UB Masih Menunggu Hasil Laboratorium, Pemkab Buka Suara |
![]() |
---|
Warga Lamongan Kaget Fotonya Jadi Model Peringatan Bahaya Merokok: Katanya untuk Kenang-kenangan |
![]() |
---|
Tokopedia dan Dokter Kulit Bagi Tips Pakai Skincare Pria Sambut Kampanye ‘Zona Ganteng Spesial’ |
![]() |
---|
Peduli Nasib Petani, Ibu-ibu di Jatim Beri Edukasi soal Pertanian Organik kepada Petani di Nganjuk |
![]() |
---|