Jelang Launching Rumah Vokasi, Kadin Gresik Gandeng Asuransi: Ingin Siswa Dapat Perlindungan

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK- Kamar dagang dan industri (Kadin) Kabupaten Gresik benar-benar merealisasikan program rumah vokasi yang ditargetkan oleh Kadin Jatim. Dalam waktu tidak lama lagi, Kadin Gresik akan meluncurkan rumah vokasi yang terletak di Jalan Panglima Sudirman Gresik.

Sebagai tahap awal dimulainya program besar rumah vokasi, Kadin Gresik telah menjalin kerjasama dengan 60 lembaga pendidikan di Gresik beberapa waktu lalu dan disusul dengan penandatangan kerjasama bersama Asuransi Jiwa Tripakarta bagi siswa vokasi selama program training berlangsung.

Kegiatan penandatanganan kerjasama antara Kadi Gresik dengan asuransi jiwa Tripakarta berlangsung di Hotel Santika, Jumat (10/07) kemarin. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh jajaran pengurus harian Kadin Gresik dan Kepala Cabang Asuransi Jiwa Tripakarta, Syamsul Hadi.

Direktur Rumah Vokasi Gresik, Choirul Rizal mengatakan, penandatanganan kerjasama bersama lembaga asuransi jiwa Tripakarta merupakan gebrakan baru yang jarang dilakukan oleh lembaga vokasi di Indonesia.

Baca juga: Geliat Kebutuhan Kelistrikan, PLN Kebut Pembangunan Infrastruktur Listrik

"Kami ingin siswa menjalani pendidikan vokasi mendapatkan perlindungan dari resiko kecelakaan. Sehingga keluarga di rumah bisa tenang dan tak khawatir apabila ada kejadian yang tidak diinginkan," kata Rizal

Menurut Rizal, perlindungan siswa vokasi dari risiko sebagai bentuk perlindungan terhadap dunia usaha serta kepedulian terhadap anak bangsa.

"Kita tidak akan tahu risiko yang akan terjadi kelak di kemudian hari. Untuk itu Kadin Gresik bekerja meminimalisir resiko tersebut," kata Rizal.

Ditempat lain, Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto memberikan apresiasi karena program rumah vokasi di Gresik dalam waktu dekat akan direalisasikan. Menurut Adik, keberadaan pendidikan vokasi penting untuk membentuk angkatan kerja yang dibutuhkan perusahaan.

"Industri di Gresik cukup banyak, baik nasional atau asing. Namun, saya lihat belum ada link and match dengan angkatan kerja lokal, sehingga banyak diisi pekerja dari luar Gresik. Ke depan saya titip Kadin Gresik harus membangun ini, sehingga tidak ada masyarakat lokal yang menganggur," kata Adik.

Lebih lanjut, mantan Ketua Hipmi Jatim itu mengaku jika saat ini indonesia tengah mengalami bonus demografi yakni sebuah kondisi di mana masyarakat berusia produktif membludak, sehingga harus ada persiapan dalam hal lapangan pekerjaan yang dapat mengakomodir para remaja tersebut.

"Jika tidak ada persiapan dalam hal kompetensi SDM yang mumpuni dan lapangan pekerjaan. Maka akan tercipta kondisi ekstrem, yaitu meningkatnya angka pengangguran," tandasnya.

Sementara itu rumah Vokasi sendiri merupakan wadah untuk kerjasama antara para stakeholder seperti pemerintahan, institusi pendidikan, dan dunia industri. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah penandatanganan MOU kerjasama pelatihan uji kompetensi dan fasilitas permagangan antara beberapa lembagai pendidikan di Gresik dengan para pelaku industri.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com