Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hilang
Jadwal Prosesi Pemakaman Eril, Keluarga Ridwan Kamil Persilahkan Warga Salati Jenazah Sang Putra
Inilah jadwal prosesi pemakaman Eril, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya persilahkan warga salati jenazah sang putra.
lihat foto
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Upacara Pemakaman
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar Wahyu Wijaya mengungkapkan rute yang akan digunakan pada saat prosesi pemakaman putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Diketahui jenazah Eril sudah diberangkatkan dari Bandara Zurich, Swiss bersama rombongan Ridwan Kamil dan keluarga pada hari ini, Sabtu (11/6/2022), pukul 10.10 waktu setempat, atau pukul 15.10 WIB.
Jenazah Eril diperkirakan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6/2022), tepatnya pada pukul 15.44 WIB.
Selanjutnya jenazah Eril akan langsung dibawa ke Gedung Pakuan Bandung melalui jalur darat.
Baca juga: Terjawab Sudah Makna Wangi Eucalyptus pada Jasad Eril yang Masih Utuh, Ustaz Amar: Dosanya Diampuni
Baca juga: Akhirnya Terungkap Keinginan Terakhir Eril Sebelum Wafat, Atalia Praratya Kini Berusaha Mewujudkan
Setelah tiba di Gedung Pakuan, pihak keluarga mempersilahkan warga untuk mensalatkan jenazah Eril mulai pukul 23.00 - 08.00 pagi.
Esok harinya, jenazah Eril akan diberangkatkan ke lokasi pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung pada pukul 09.00 WIB.
"Prinsipnya sudah disampaikan, perkiraan jenazah tiba pukul 22.00 WIB. Kalaupun ada warga yang mensalatkan jenazah di Gedung Pakuan itu akan dibuka mulai pukul 23.00 sampai 08.00 WIB pagi."
"Setelah itu, (Senin) pukul 09.00 WIB, jenazah akan diberangkatkan ke pemakanan," terang Wahyu dalam konferensi pers yang dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV, Sabtu (11/6/2022).
Rute Perjalanan yang Dilalui
Wahyu menuturkan, bagi keluarga atau yang akan ikut ke prosesi pemakaman tidak berangkat dari Pakuan.
Melainkan langsung menuju ke lokasi pemakaman di Cimaung.
Hal itu dilakukan agar iring-iringan jenazah Eril dari Pakuan ke Cimaung tidak terlalu panjang dan benar-benar hanya keluarga inti saja.
"Bagi keluarga ataupun yang akan turut serta ke pemakaman, itu tidak berangkat dari Pakuan tetapi langsung ke Cimaung. Sehingga rangkaian tidak terlalu panjang, betul-betul hanya rangkaian inti dari keluarga," terang Wahyu.
