Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Gresik

Kasus Pernikahan Pria dan Domba, Ketua BK DPRD Gresik Diperiksa Polres Gresik, Ditanya Alasan Datang

Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, Muhammad Nashir memenuhi panggilan Satreskrim Polres Gresik. Nashir diperiksa kurang lebih 3 jam

Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Willy Abraham
Ketua BK DPRD Gresik, Muhammad Nashir di Mapolres Gresik, Senin (13/6/2022). 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik, Muhammad Nashir memenuhi panggilan Satreskrim Polres Gresik. Nashir diperiksa kurang lebih 3 jam.

Politisi Partai NasDem ini keluar dari ruang Reskrim Polres Gresik sekitar pukul 11.30. Dia memenuhi undangan panggilan beserta sejumlah saksi lainnya sejak pukul 09.00.

"Cuma ditanya kenapa kok datang, karena itu konten," ujar Nashir kepada awak media, Senin (13/6/2022).

Disinggung mengenai berapa pertanyaan, pria asal Menganti ini terus mengelak. Dia tampak kebingungan saat ditemui awak media di lorong Mapolres Gresik.

Baca juga: Warga Malang Geger, Jasad Misterius Mengambang di Sungai Molek, Tato di Tangan Jadi Petunjuk?

"Pertanyaannya kenapa kok datang, pertanyaannya biasa-biasa saja, masih banyak yang dipanggil," kata Nashir.

Nashir langsung bergegas meninggalkan awak media. Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak 18 saksi diperiksa dalam kasus video pernikahan manusia dengan domba.

Pernikahan nyeleneh tersebut digelar di Pesanggrahan Ki Ageng, Desa Jogodalu, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Minggu (5/6/2022) lalu. Pemilik pesanggrahan itu adalah Sekretaris Komisi IV DPRD Gresik, Nur Hudi Didin Arianto.

Diketahui kehadiran Muhammad Nashir sebagai tamu undangan saja.

MUI Gresik telah mengeluarkan sikap, pernikahan manusia dengan domba adalah penodaan atau penistaan agama. Empat orang yang terlibat langsung diminta bertaubat dan mengucapkan kalimat syahadat.

Keempat orang tersebut adalah Nur Hudi Didin Arianto selaku pemilik pesanggrahan, Syaiful Arif mempelai pria, Krisna penghulu dan Arif selaku pemilik konten Sanggar Cipta Alam (SCA).

Pada hari ini juga Aliansi Masyarakat Desa Jogodalu menggelar aksi pembubaran kegiatan pesanggrahan sekita pukul 13.00 Wib.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved