Dulu Makan Biskuit 1 Dibagi 2, Nasib Para Personel Band Tenar Kini Banting Stir Profesi: Demi Negara

"Itu susah banget, susah banget. Bayangkan satu biskuit itu gue sama Pasha bagi dua. Buat menutupi perut kita satu hari. Malem kita baru dapet uang."

Untuk bisa makan, Enda Ungu dan Pasha Ungu bahkan berusaha nongkrong di mal dengan harapan ada rekan yang mengajak mereka makan.

Baca juga: Nasib Artis Janda 3 Kali Kawin Cerai, Karir Tak Beruntung Meski Sempat Comeback, Kini Jualan Baju

Target awal Enda Ungu dan Pasha Ungu di masa itu adalah mendapatkan uang Rp 100 ribu.

"Kita duduk di depan mal, nongkrong berdua aja tunggu orang lewat, sapa tau ada yang kenal trus ngajakin kita makan. Susah banget," kenang Enda Ungu seperti dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube RUMAH IFAN ENTERTAINMENT.

"Mimpi gue hari itu, gue dapet uang 100 ribu. Gue bilang ama Pasha. Gue kan waktu itu panggil Pasha 'Sigit', 'Git, kayaknya kita berdua kalo dapet uang 100 ribu enak banget ya hidup kita.' Bisa makan, nggak harus ngutang, nggak harus apa."

"Setiap malem gue mimpi-mimpi 100 ribu. '100 ribu dong Tuhan, kasih gue ama Pasha' tiba-tiba dapet," sambungnya. "Mungkin malaikat lewat di situ udah bosen kali dengernya. 'Ini anak berdua di kosan mimpi-mimpi seratus ribu doang, ini nih gue kasih nih'. Dapet pekerjaan, dapet 100 ribu penghasilan."

Sejak saat itu, mimpi Enda Ungu dan Pasha Ungu terus meningkat.

Meniti karir sebagai musisi memang tidak semudah itu menurut Enda Ungu apalagi saingannya cukup banyak kala itu.

Bahkan seperti diketahui, Pasha Ungu sempat menjabat menjadi Wakil Wali Kota Palu.

"Dari mimpi 100 ribu, naik lagi jadi 1 juta. Dari 1 juta, naik lagi 10 juta. Dari 10 juta, pengin punya uang 100 juta. Dikasih terus sama Allah, dikasih terus pekerjaan," pungkas Enda Ungu.

"Sampai pada akhirnya kita bisa di masa kita punya uang dan pelajaran matematika kita tidak bisa ngitung. 'Ih, uang gue berapa ya hari ini'."

Tampaknya kini ada banyak perubahan yang terjadi dengan para personel band Ungu itu.

Beberapa personelnya memilih untuk banting stir dan mengubah profesinya.

Misalnya saja seperti Pasha Ungu yang sempat menjabat sebagai pemimpin daerah dan terjun di bidang politik.

Ternyata, Enda Ungu juga mengikuti jejak Pasha Ungu.